4 Perbedaan Banteng dan Lembu

KOMPAS.com - Banteng dan lembu merupakan hewan berkuku yang terkenal dengan tubuhnya yang besar.

Meskipun banteng dan lembu berasal dari spesies yang sama, yang dikenal sebagai Bos taurus, ada banyak perbedaan di antara keduanya.

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah perbedaan antara banteng dan lembu.

1. Jenis kelamin 

Salah satu perbedaan utama antara lembu dan banteng adalah jenis kelaminnya. 

Lembu bisa jantan atau betina, meski seringkali hanya jantan, sedangkan banteng mengacu pada sapi jantan. 

Baca juga: Benarkah Banteng Selalu Menyerang saat Melihat Warna Merah?

Lembu bisa jantan atau betina, bergantung ukuran dan kemampuan pengangkutannya.

2. Ukuran dan kekuatan

Perbedaan utama lainnya antara lembu dan banteng terletak pada ukuran dan kekuatannya masing-masing. 

Misalnya, lembu biasanya lebih besar dan lebih kuat dari banteng, mengingat mereka dibiakkan untuk tujuan kerja dan transportasi. 

Banteng, meski bertubuh besar, hanya dibiakkan untuk pembiakan lebih lanjut. 

Namun, bukan berarti banteng tidak kuat. Mempertimbangkan sifat teritorial alami mereka atas kawanannya, banteng dapat menyerang jika mereka merasa kawanan atau keselamatan pribadi mereka terancam. 

Baca juga: Aneh, Ditemukan Fosil Dinosaurus Karnivora Mirip Banteng 

Sementara lembu rata-rata memiliki watak yang lebih tenang dan mereka cenderung menggunakan kekuatan mereka untuk bekerja daripada perselisihan teritorial. 

3. Kematangan seksual

Perbedaan utama lainnya antara lembu dan banteng terletak pada kematangan seksual mereka dan apakah mereka dikebiri atau tidak.

Seekor banteng tidak pernah dikebiri karena tujuannya adalah untuk berkembang biak, sementara hampir semua lembu dikebiri setelah mencapai kematangan seksual. 

4. Harga jual 

Perbedaan terakhir antara lembu dan banteng terletak pada harga beli dan biaya keseluruhannya.

Banteng seringkali lebih mahal daripada lembu. Hal ini mungkin karena banteng dibeli karena garis keturunan dan perkembangbiakannya yang baik, sedangkan lembu dibeli sebagai hewan pekerja tanpa mempertimbangkan garis keturunannya.