Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2022, 12:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ahli paleontologi telah menemukan sisa-sisa tyrannosaurus yang belum pernah dilihat sebelumnya. Fosil tersebut diduga merupakan nenek moyang T-rex.

Spesies yang baru ditemukan ini menurut peneliti merupakan nenek moyang langsung dari Tyrannosaurus rex sekaligus membantu menyelesaikan perdebatan besar tentang garis keturunan T-rex.

Spesies baru yang diberi nama Daspletosaurus wilsoni memiliki susunan tanduk kecil berduri yang unik di sekitar matanya.

Fisik tyrannosaurus kemudian diidentifikasi dari bagian tengkorak yang membatu dan fragmen kerangka, termasuk tulang rusuk dan tulang kaki yang berasal dari sekitar 76,5 juta tahun yang lalu.

Baca juga: T-Rex Ternyata Jauh Lebih Besar dari Perkiraan Sebelumnya, Studi Jelaskan

Ahli paleontologi dari Badlands Dinosaur Museum di North Dakota menemukan fosil nenek moyang T-rex tersebut di Formasi Sungai Judith, di timur laut Montana antara 2017 hingga 2021.

Dikutip dari Live Science, Rabu (30/11/2022) tim awalnya menemukan fosil setelah anggota kru bernama Jack Wilson melihat sepotong kecil tulang datar menonjol keluar dari dasar tebing yang kemudian ternyata menjadi bagian dari lubang hidung dinosaurus.

Dengan menggali fosil tyrannosaurus baru itu, bagaimana pun sangat menantang karena terkubur di bawah batu padat setinggi 8 meter.

Peneliti harus dengan susah payah memahat sebagian besar tebing dengan bor sebelum mereka dapat mulai menggali fosil yang diduga nenek moyang T-rex, dinosaurus predator puncak.

Baca juga: Evolusi T-rex, Miliki Mata Super Kecil agar Punya Gigitan Kuat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com