Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Pertama Ular yang Melahirkan Ditemukan, Seperti Apa?

Kompas.com - 17/11/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Saat memeriksa fosil ular tersebut, peneliti menyadari bahwa ada beberapa tulang tengkorak yang berasal dari boa kecil yang panjangnya tak lebih dari 20 Cm.

Tulang-tulang ini terletak cukup jauh di belakang perut. Jika mereka adalah bagian dari mangsa ular, mereka sudah dicerna di usus dan tak lagi dikenali.

Peneliti pun berpendapat bahwa itu pasti mewakili embrio boa. Fakta bahwa tulang itu berasal dari ular yang sangat muda, mendukung asumsi peneliti bahwa mereka tengah berurusan dengan betina bunting yang melahirkan anak ular.

Pada kelahiran hidup (live birth) ular muda tetap berada di tubuh induknya sampai mereka dapat hidup.

Baca juga: Fakta Baru Fosil Ular Berkaki Empat, Ini Kata Peneliti

Menghilangkan kulit telur sebagai pelindung dianggap sebagai strategi evolusi yang menguntungkan bagi reptil di iklim dingin, karena suhu di dalam tubuh betina lebih stabil sehingga keturunannya lebih aman.

Namun selama Eosen, Bumi didominasi oleh iklim rumah kaca yang memiliki suhu hangat.

Di sekitar Danau Messel misalnya, suhu rata-rata saat itu sekitar 20 derajat Celcius dan suhu musim dingin tak jatuh di bawah titik beku.

Bagaimana ular boa bisa melahirkan anak pada 47 juta tahun yang lalu masih belum diketahui alasannya.

Fosil ular dan penelitan tambahan akan membantu para peneliti memecahkan misteri tersebut.

Baca juga: 8 Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com