Bunga Bangkai Tanaman Asli Indonesia, Berasal dari Manakah?

KOMPAS.com - Bunga bangkai adalah salah satu kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia. Lantas, berasal dari mana tanaman asli Indonesia yang memiliki ciri bau busuk yang khas ini?

Keberadaan bunga bangkai cukup populer di tengah masyarakat Indonesia. Namun, seringkali bunga bangkai disamakan dengan padma raksasa, Rafflesia arnoldi.

Padahal kedua flora tersebut merupakan spesies yang jauh berbeda. Alasannya, masyarakat menyamakannya karena bunga bangkai dan Rafflesia arnoldi, sama-sama mengeluarkan bau busuk dan berukuran besar.

Morfologi dan asal bunga bangkai Indonesia

Dikutip dari Rimba Kita, Selasa (15/11/2022), bunga bangkai memiliki nama ilmiah Amorphophallus titanium dan merupakan flora endemik Sumatera.

Habitat bunga bangkai ini berada di kawasan hutan tropis, dan kebanyakan tersebar di wilayah Sumatera.

Bunga bangkai dengan ciri khas aroma busuk yang dihasilkan ini, merupakan tanaman dari kingdom Plantae dan genus Amorphophallus.

Baca juga: Apa Bedanya Bunga Bangkai dan Rafflesia Arnoldii?

Tanaman asli Indonesia ini dikategorikan dalam keluarga (famili) Araceae atau talas-talasan. Sebab, pada satu umbi bunga bangkai, umumnya hanya muncul satu tunas.

Adapun ukuran dan bentuk bunga bangkai ini sangat beragam tergantung jenisnya. Saat dewasa, ukuran garis tengah umbi bunga bangkai berukuran sekitar 80 Cm, dengan berat mencapai 100 Kg.

Amorphophallus titanium atau bunga bangkai adalah salah satu spesies dari genus Amorphophallus yang berukuran paling besar.

Bunga bangkai ini tumbuh alami di hutan Sumatera dan menjadi tanaman endemik pulau ini.

Di habitat alaminya, terdapat juga jenis bunga bangkai raksasa yang dapat tumbuh hingga 5 meter. Bunga bangkai raksasa ini termasuk dalam jenis Amorphophallus gigas.

Dikutip dari situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amorphophallus titanium (Becc.) Becc. atau bunga bangkai ini termasuk dalam kategori tumbuhan langka.

Bunga bangkai endemik Indonesia ini masuk dalam daftar bunga langka berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan keberadaannya dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.

Baca juga: Bunga Bangkai Mekar di Bekasi Sejenis Suweg, Tanaman Apa Itu?