Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Dosis Antibiotik Amoxicillin untuk Sakit Gigi?

Kompas.com - 15/11/2022, 11:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Drugs.com

KOMPAS.com - Amoxicillin adalah antibiotik golongan penicillin yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri, termasuk infeksi gigi.

Amoxicillin bahkan menjadi satu di antara antibiotik lini pertama yang direkomendasikan untuk penderita sakit gigi akibat infeksi bakteri karena terbukti efektif dan memiliki efek samping pada pencernaan yang lebih sedikit.

Untuk diketahui, selain amoxicillin, antibiotik lini pertama lain yang direkomendasikan untuk membunuh bakteri umum di mulut yang menyebabkan infeksi adalah penicillin, cephalexin, clindamycin dan azithromycin. Dokter akan menentukan antibiotik mana yang sesuai dengan Anda, tergantung apakah Anda alergi terhadap penicilin atau tidak.

Baca juga: Amoxicillin Obat Apa? Manfaat, Dosis dan Efek Sampingnya

Dosis amoxicillin untuk sakit gigi

Ilustrasi sakit gigi berlubangfreepik Ilustrasi sakit gigi berlubang

Jika Anda tidak alergi terhadap penicillin, American Dental Association (ADA) merekomendasikan:

  • Amoxicillin oral 500 mg tiga kali sehari selama 3-7 hari, atau
  • Penicillin oral 500 mg empat kali sehari selama 3-7 hari

Namun, jika Anda memiliki alergi ringan terhadap penicillin atau amoxicillin, maka ADA merekomendasikan:

  • Cephalexin oral 500 mg empat kali sehari selama 3-7 hari

Apabila Anda memiliki alergi berat terhadap penicillin, maka ADA merekomendasikan:

  • Azithromycin oral sebanyak 500 mg pada hari pertama dan diikuti 250 mg selama 4 hari kemudian, atau
  • Clindamycin oral 300 mg empat kali sehari selama 3-7 hari.

Baca juga: Berapa Dosis Amoxicillin untuk Dewasa dan Anak-anak?

Tidak mengurangi sakit

Penggunaan antibiotik, termasuk amoxicillin, tidak bertujuan untuk mengurangi rasa sakit. Namun, rasa sakit bisa berkurang ketika antibiotik membunuh semua infeksi bakteri.

Untuk itu, Anda mungkin membutuhkan pereda nyeri. ADA merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sebagai pereda nyeri untuk infeksi gigi, yakni ibuprofen, naproxen, celecoxib dan aspirin.

Dalam beberapa kasus, obat-obatan pereda nyeri ini bisa dikombinasikan dengan acetominophen. Namun, konsultasikan dengan dokter gigi Anda terlebih dahulu.

Apa penyebab infeksi gigi?

Ilustrasi perawatan oleh dokter gigi spesialis konservasi gigifreepik Ilustrasi perawatan oleh dokter gigi spesialis konservasi gigi

Infeksi gigi disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam pulpa, area sensitif di bawah gigi. Bakteri bisa masuk ke dalam pulpa karena gigi yang berlubang, retak atau ada penyakit gusi.

Baca juga: Obat Sakit Gigi Berlubang Paling Ampuh di Apotek

Ketika terinfeksi bakteri, terjadi penumpukan nanah pada area pulpa yang kemudian menyebabkan berbagai gejala seperti:

  • rasa nyeri
  • pembengkakan
  • demam
  • rasa tidak enak di mulut

Selain antibiotik, dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh dokter gigi untuk membersihkan gigi dan gusi yang terinfeksi. Penanganan ini antara lain mengeluarkan nanah yang menumpuk, serta membuang sebagian pulpa yang terinfeksi dan dalam beberapa kasus, gigi yang terinfeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com