Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amoxicillin Obat Apa? Manfaat, Dosis dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 12/11/2022, 17:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Amoxicillin adalah antibiotik golongan penisilin yang digunakan untuk melawan beragam tipe infeksi akibat bakteri.

Ini karena penisilin bekerja melawan spektrum bakteri yang lebih luas daripada penicilin. 

Amoxilin efektif terhadap organisme sebagai berikut:

  • Streptococcus spp. strain b-lactmase-negative
  • S. pneumoniae
  • Staphylococcus spp. yang tidak memproduksi penicillinase
  • H. influenzae
  • Helicobacter pylori
  • E. coli
  • P. mirabilis
  • E. faecalis
  • N. gonorrhoeae

Baca juga: Waspadai Penyebaran Resistensi Antibiotik

Penyakit-penyakit yang bisa ditangani dengan menggunakan Amoxicillin antara lain:

  • Infeksi telinga, hidung dan tenggorokan (faringitis, tonsilitis dan otitis media)
  • Gonore akut akibat N. gonorrhoeae
  • Infeksi saluran urogenital, termasuk infeksi saluran kemih atau ISK
  • infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk pneumonia, akibat infeksi bakteri
  • Rhinosinusitis akut akibat bakteri
  • Infeksi kulit akibat bakteri

Ketika digunakan bersamaan dengan antibiotik lain bernama clarithromycin, amoxicillin juga bisa digunakan untuk menyembuhkan tukak lambung akibat infeksi Helicobacter pylori.

Namun, karena amoxicillin adalah antibiotik, obat ini tidak efektif melawan infeksi virus seperti batuk pilek biasa dan flu.

Siapa yang boleh menggunakan amoxicillin?

Ilustrasi (antibiotik). Wabah superbug tengah banyak disorot oleh dunia karena telah terdeteksi di berbagai negara seperti India hingga AS.Unsplash/Towfiqu Barbhuiya Ilustrasi (antibiotik). Wabah superbug tengah banyak disorot oleh dunia karena telah terdeteksi di berbagai negara seperti India hingga AS.

Amoxicillin bisa digunakan oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa. Akan tetapi, dosis obat ini perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Oleh karena itu, ikuti anjuran dokter dan jangan mengubahnya tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Baca juga: Penjualan Bebas dan Konsumsi Antibiotik Berlebihan Tingkatkan Risiko Resistensi Antimikroba

Amoxicillin biasanya diresepkan untuk diminum secara oral dalam bentuk kapsul, puyer atau tablet. Berikut adalah dosis umum untuk obat ini:

1. Untuk infeksi bakteri

Anak-anak, remaja dan dewasa yang berat badannya 40 kilogram atau lebih umumnya diresepkan 250-500 miligram (mg) per 8 jam atau 500-875 mg per 12 jam.

Sementara itu, anak-anak yang berusia lebih dari tiga bulan dan berat badannya kurang dari 40 kilogram umumnya diresepkan 20-40 mg per kilogram berat badan per hari dan dibagi setiap delapan jam, atau 25-40 mg per kilogram berat badan per hari dibagi 12 jam.

Untuk anak berusia tiga tahun atau kurang, dosis umumnya adalah 30 mg per kilogram berat badan per hari dibagi setiap 12 jam.

2. Untuk infeksi gonore

Anak-anak, remaja dan dewasa yang berat badannya 40 kilogram atau lebih umumnya diresepkan 3 gram yang diminum dalam satu dosis

Sementara itu, anak-anak yang berusia lebih dari tiga bulan dan berat badannya kurang dari 40 kilogram umumnya diresepkan 50 mg per kilogram berat badan per hari, dikombinasikan dengan 25 mg probenecid per kilogram berat badan, yang diminum dalam satu dosis.

Baca juga: Jangan Sembarang Minum Antibiotik, Ketahui Efek Sampingnya

Untuk anak berusia tiga tahun atau kurang, penggunaan amoxicillin tidak direkomendasikan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com