Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2022, 13:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Bedah bariatrik atau yang juga disebut operasi penurunan berat badan, adalah kategori operasi bedah untuk membantu orang dengan obesitas menurunkan berat badan.

Dokter dapat merekomendasikan bedah bariatrik, jika metode penurunan berat badan lainnya gagal dan jika obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit, ketimbang melakukan prosedur bedah bariatrik.

Dikatakan Dr. dr. Peter Ian Limas, Sp. B, SubSp. BDig, dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif RS Pondok Indah, tindakan bedah bariatrik diperuntukkan pada orang dengan indeks massa tubuh (IMT) di atas 35 tanpa komorbid atau IMT di atas 30 yang memiliki komorbid diabetes atau hipertensi.

Baca juga: Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Menurunkan Berat Badan, Operasi Apa Itu?

Perbedaan Bedah Bariatrik dan Tummy Tuck

Dalam acara Media Talkshow – Bedah Bariatrik: Solusi Bebas Obesitas, Jumat (11/11/2022) dr Peter menjelaskan, bahwa bedah bariatric sangat berbeda dengan bedah kosmetik, seperti tummy tuck atau sedot lemak.

Menurutnya, bedah bariatrik menangani akar permasalahan dengan mengobati pasien obesitas dan penyakit penyertanya.

Cara kerja bedah bariatrik adalah dengan memodifikasi saluran cerna pasien, yang menyebabkan makanan tidak lagi melewati usus dua belas jari (Roux en Y gastric bypass) atau melewatinya dengan lebih cepat (Sleeve gastrectomy).

Proses ini menyebabkan terjadinya peningkatan hormon GLP-1 yang memperbaiki metabolism gula oleh insulin, yang selanjutnya akan membantu menghilangkan rasa lapar, memodifikasi profil hormon sehingga lebih efektif bekerja, serta membantu mengurangi kalori yang diserap tubuh.

Baca juga: Siapa Saja yang Boleh Menjalani Operasi Bariatrik seperti Melly Goeslaw? Dokter Jelaskan

Sedangkan tummy tuck atau juga dikenal sebagai abdominoplasti, adalah prosedur bedah kosmetik untuk memperbaiki bentuk dan penampilan perut.

Melansir Mayo Clinic, selama prosedur tummy tuck, kelebihan kulit dan lemak dikeluarkan dari perut. Jaringan ikat di perut (fascia) biasanya juga dirapatkan dengan jahitan. Kemudian kulit yang tersisa diposisikan ulang untuk menciptakan tampilan yang lebih kencang.

Dalam penjelasannya, dr Peter menekankan, bedah kosmetik seperti tummy tuck hanya bertindak memperbaiki penampilan luar, tanpa menghilangkan akar persoalannya.

Baca juga: Mengenal Bedah Bariatrik, Menurunkan Berat Badan hingga Risiko Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com