KOMPAS.com - Strawberry mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, termasuk serat, vitamin C, mangan, folat, flavonoid, dan potassium.
Selain itu juga mengandung sejumlah kecil tembaga, besi, magnesium, fosfor, selenium, serta Vitamin B6, vitamin K, dan vitamin E.
Meskipun strawberry memiliki kandungan gula, strawberry dinilai aman sebagai makanan rendah glisemik, karena tidak akan langsung menaikkan kadar gula darah.
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Strawberry?
Hal itu, kemungkinan karena adanya kandungan antioksidan dalam strawberry.
Bahkan menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Antioxidants and Nutrients, makan strawberry (dan blueberry) secara teratur telah dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih sehat.
Selain baik untuk penderita diabetes, mengonsumsi strawberry setiap hari secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, otak, dan pencernaan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences menunjukkan, bahwa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C secara teratur, seperti strawberry, dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Melansir Verywell Health, hal itu karena Vitamin C menghambat oksidasi lipoprotein densitas rendah (LDL), yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat".
LDL teroksidasi memasuki lapisan dalam arteri dan menyebabkannya mengeras.
Mengonsumsi strawberry dan buah beri lainnya setiap hari juga dapat menjaga kesehatan otak, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Neurology.
Peneliti menganalisis data dari lebih dari 121.700 wanita, dan menemukan bahwa asupan blueberry dan strawberry yang tinggi dikaitkan dengan tingkat penurunan memori yang lebih lambat.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan antosianidin dan flavonoid dalam stroberi, yang merupakan senyawa tumbuhan, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
Baca juga: Strawberry Bisa Mencegah Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Sains
Manfaat lain jika mengonsumsi strawberry setiap hari adalah menjaga kinerja sistem pencernaan. Satu cangkir buah strawberry mengandung hampir 3 gram serat larut dan tidak larut.
Serat larut sangat penting untuk pencernaan yang baik karena menarik air ke dalam saluran usus, membantu tubuh menyerap nutrisi. Sementara serat tidak larut, menambahkan massa ke tinja dan membantu limbah melewati lebih cepat melalui usus.
Baca juga: 5 Alasan Strawberry Efektif Membantu Menurunkan Berat Badan
Meski strawberry kaya nutrisi dan emmiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mengonsumsi strwaberry terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping, seperti menyebabkan gangguan perut, mulas, diare, refluks, kembung, dan respons alergi pada beberapa orang.
Sehingga, makan strawberry dalam jumlah moderat sangat disarankan. Ada yang menyarankan makan stroberi 8 buah per hari.
Tapi menurut para ahli, Anda dapat mengonsumsi sekitar empat stroberi berukuran normal setiap hari hingga enam jika ukurannya sangat kecil.
Selain strawberry, dalam sehari Anda bisa mengonsumsi beberapa buah jenis lain untuk melengkapi kebutuhan serat harian.
Baca juga: Manfaat Strawberry untuk Kesehatan Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.