Mengenal Ubur-ubur Kotak, Salah Satu Hewan dengan Racun Paling Mematikan di Dunia

KOMPAS.com - Ubur-ubur kotak adalah salah satu spesies ubur-ubur yang memiliki racun yang sangat kuat.

Racun ubur-ubur kotak digunakan untuk menyetrum atau membunuh mangsa, seperti ikan dan udang.

Tak hanya bagi hewan, racun ubur-ubur kotak juga bisa sangat berbahaya bagi manusia.

Racun paling mematikan di dunia

Dilansir dari National Geographic, racun ubur-ubur kotak dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia.

Sengatan ubur-ubur kotak mengantarkan racun yang menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit. 

Baca juga: Bagaimana Cara Ubur-ubur Bertahan Hidup Tanpa Otak?

Manusia yang tersengat ubur-ubur kotak tidak hanya merasakan sakit, tetapi juga mengalami syok dan tenggelam atau mati karena gagal jantung bahkan sebelum mencapai pantai. 

Korban dapat mengalami rasa sakit selama berminggu-minggu dan sengatannya kerap meninggalkan jaringan parut yang signifikan di area tentakel melakukan kontak.

Ciri-ciri ubur-ubur kotak 

Ubur-ubur kotak, juga disebut tawon laut, hidup di perairan pesisir Australia Utara dan di seluruh Indo-Pasifik. 

Mereka berwarna biru pucat dan transparan dengan tubuh berbentuk lonceng.

Setiap ubur-ubur kotak memiliki 15 tentakel dengan panjang mencapai 3 meter. 

Baca juga: Apakah Ubur-ubur Termasuk Ikan?

Setiap tentakel memiliki sekitar 5.000 sel penyengat, yang dipicu bukan oleh sentuhan tetapi oleh kehadiran bahan kimia pada lapisan luar mangsanya.

Ubur-ubur kotak lebih cerdas 

Ubur-ubur kotak telah mengembangkan kemampuan untuk bergerak, bukan hanya melayang di air. 

Mereka juga memiliki mata yang dikelompokkan dalam enam kelompok di empat sisi tubuh mereka. 

Setiap kelompoknya mencakup sepasang mata dengan lensa canggih, retina, iris, dan kornea.

Meski demikian, tanpa sistem saraf pusat, para ilmuwan belum mengetahui cara ubur-ubur kotak memproses apa yang mereka lihat.