Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Didiagnosis Alzheimer, Apa Saja Perawatan yang Penting Diperhatikan?

Kompas.com - 24/09/2022, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Yuda mengatakan bahwa layanan ODD di rumah sakit bukan hanya sebatas diagnosis, mencari faktor risiko dan tatalaksana obat.

"Penting juga meningkatkan kompetensi keluarga dalam perawatan jangka panjang dan peningkatan kualitas hidup orang dengan demensia.

Peringatan Bulan Alzheimer Sedunia 2022 yang diselenggarakan setiap bulan September ini, mengusung tema Demensia, Lalu Bagaimana?, merupakan topik yang berangkat dari kurangnya pemahaman masyarakat akan kondisi yang dialami orang-orang yang didiagnosis alzheimer atau mengidap demensia yang menyebabkan orang mengalami kepikunan.

"Tidak sedikit anggota keluarga yang menjadi frustasi hingga stres berat (burnout) karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana menghadapi kondisi ODD," kata Direktur Eksekutif Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI) Michael Dirk Roelof Maitimoe, M.Psi dalam jumpa pers, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Selain Meningkatkan Imunitas Tubuh, Puasa juga Menurunkan Risiko Stroke hingga Alzheimer

Michael mengatakan setelah pasien didiagnosis demensia, maka perlu membekali keluarga dengan pengetahuan seputar demensia.

Di antaranya seperti mengatur nutrisi yang dikonsumsi oleh ODD, melakukan aktivitas fisik seperti senam otak atau poco-poco, dan banyak hal lainnya.

Alzheimer Indonesia (ALZI) menggelar Konferensi Nasional ke-2 dengan tema “Demensia, Lalu Bagaimana?” yang berlangsung pada 24-25 September 2022 di Unika Atmajaya, Jakarta.

Kegiatan ini adalah puncak perayaan Bulan Alzheimer Sedunia 2022 di Indonesia, yang mana dalam konferensi ini, membahas secara lengkap tatalaksana demensia, termasuk perawatan pascadiagnosis dan dukungan untuk Orang Dengan Demensia (ODD).

Baca juga: Viagra Berpotensi Menjadi Obat untuk Penyakit Alzheimer, Kok Bisa?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com