Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Semi dan Apa Penyebab Terjadinya Musim Ini?

Kompas.com - 10/09/2022, 12:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin Indonesia tidak memiliki musim semi seperti kebanyakan terjadi di negara dengan empat musim. Musim semi merupakan musim yang biasanya ditandai dengan bermekarannya bunga.

Negara-negara seperti Jepang dan Korea, adalah dua negara empat musim dengan keindahan musim semi yang selalu menarik minat para wisatawan dari seluruh penjuru negeri.

Sebab, saat musim semi tiba, bunga Sakura di kedua negara ini mekar dengan cantik.

Tapi, apa itu musim semi?

Musim semi adalah musim saat alam seakan hidup kembali setelah bulan-bulan musim dingin.

Tanda-tanda musim semi atau selama musim ini, tanaman yang tidak aktif mulai kembali tumbuh, bibit baru tumbuh dari tanah dan hewan-hewan yang berhibernasi selama musim dingin mulai bangun dari tidur panjangnya.

Baca juga: Dari Musim Dingin, Musim Panas hingga Musim Semi, Kenapa Bumi Punya Banyak Musim?

Penyebab terjadinya musim semi

Musim semi terjadi karena adanya pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Musim ini terjadi saat sudut kemiringan Bumi berada ke arah Matahari, dikutip dari Live Science edisi 9 Maret 2022.

Secara astronomis, terjadinya musim semi terjadi bergantung pada ekuinoks (equinox) dan soltis (fenomena titik balik Matahari).

Ekuinoks atau equinox adalah saat siang dan malam di hari-hari sepanjang tahun hampir sama.

 

Terdapat dua ekuinoks dalam setiap tahunnya, yakni satu periode ekuinoks di musim semi dan satu periode ekuinoks di musim gugur.

Terjadinya spring season atau musim semi di Belahan Bumi Selatan umumnya terjadi pada periode ekuinoks terjadi pada sekitar tanggal 20 Maret di Belahan Bumi Selatan.

Baca juga: Ada Berapa Musim di Dunia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com