Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2022, 21:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Setiap negara memiliki musim yang berbeda, seperti Indonesia yang hanya memiliki musim kemarau dan musim hujan atau penghujan. Namun, sebenarnya ada berapa musim di dunia ini?

Bumi memiliki banyak musim yang beragam. Musim di setiap negara juga tidak selalu sama, bisa berbeda, seperti kapan waktu musim tertentu tiba.

Namun, apa itu musim?

Dikutip dari National Geographic, musim adalah periode tahun yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus.

Selain musim hujan dan kemarau, ada empat musim di dunia, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Macam-macam musim tersebut terjadi mengikuti kondisi iklim di setiap wilayah. Masing-masing musim juga memiliki pola cahaya matahari, suhu, dan cuacanya sendiri yang akan berulang setiap tahun.

Baca juga: Dari Musim Dingin, Musim Panas hingga Musim Semi, Kenapa Bumi Punya Banyak Musim?

Musim di belahan Bumi utara

Musim dingin di belahan bumi utara, misalnya, biasanya dimulai pada tanggal 21 atau 22 Desember.

Waktu tersebut merupakan titik balik matahari (solstice) musim dingin (winter), hari dalam setahun dengan periode siang hari yang cenderung pendek.

Musim panas (summer) dimulai pada tanggap 20 atau 21 Juni, yang mana fenomena solstice musim panas memiliki jumlah siang hari yang panjang paling banyak sepanjang tahun.

Sementara musim semi (spring) dan musim gugur (fall), dimulai saat ekuinoks, memiliki jumlah siang dan malam yang sama.

Musim semi biasanya jatuh pada tanggal 20 atau 21 Maret, dan ekuinoks musim gugur umumnya terjadi pada 22 atau 23 September.

Baca juga: Kapan Awal Musim Hujan di Indonesia Tahun Ini? Ini Prakiraan BMKG

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com