Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Semi dan Apa Penyebab Terjadinya Musim Ini?

Kompas.com - 10/09/2022, 12:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Pengertian musim semi menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), adalah salah satu dari dua periode saat sumbu Bumi tidak mengarah atau menjauhi Matahari.

Oleh karenanya, di belahan bumi utara, kutub utara akan memiliki sudut paling besar ke arah matahari selama titik balik matahari musim panas. Periode ini terjadi pada 21 Juni.

Sedangkan di belahan bumi selatan, giliran Kutub Selatan yang akan menjadi dekat, yang terjadi pada sekitar tanggal 21 Desember.

Secara astronomis, di Belahan Bumi Utara, musim semi astronomis berlangsung dari 21 Maret hingga 21 Juni.

Baca juga: Kapan Awal Musim Hujan di Indonesia Tahun Ini? Ini Prakiraan BMKG

 

Lalu di Belahan Bumi Selatan, musim semi terjadi dari 21 September hingga 21 Desember, kendati setiap tahun mungkin tanggalnya sedikit berubah.

Sementara itu, bagi prakirawan cuaca mendefinisikan musim semi meteorologi sebagai periode tiga bulan berdasarkan kenaikan suhu.

Sebab, udara kemungkinan kehilangan dinginnya musim dingin sebelum pertengahan Maret atau September.

Di utara khatulistiwa, musim sumi secara meteorologi terjadi pada bulan Maret, April dan Mei, sedangkan di wilayah selatan, musim semi terjadi pada September, Oktober dan November.

Baca juga: Kepunahan Dinosaurus Terjadi di Musim Semi, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com