Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ikan Predator Air Tawar Nokturnal, Apa Saja?

Kompas.com - 26/08/2022, 18:06 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber kkp.go.id

Untuk itu, saat kehabisan stok makanan hidup bisa memberinya makanan mati seperti potongan udang, potongan lele, cacing beku, maupun pelet khusus predator.

4. Ikan Wolffish

Ikan predator nokturnal dengan arti serigala ini sangat aktif di malam hari. Wolf Fish bisa tumbuh mencapai 120 cm dengan berat 40 kg.

Ikan Wolf Fish mempunyai insting berburu pada malam hari yang kuat.

Kemampuan penglihatan matanya yang tajam membuatnya lihat menyergap mangsa dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Selain itu, bentuknya yang menyerupai batu membuatnya suit ditebak oleh ikan-ikan kecil.

Baca juga: Studi Ungkap Ikan Pari Ternyata Memproduksi Suara

Wolf Fish lebih senang diberi makanan mati seperti potongan udang atau ikan-ikan kecil yang masih hidup.

5. Ikan Red Bellied Piranha

Red Bellied Piranha merupakan ikan piranha yang banyak dijual di pasaran.

Salah satu jenis ikan piranha ini memakan serangga, cacing, krustasea, cacing, dan ikan. Tapi tak jarang, ikan predator air tawar ini tidak memangsa apa pun hingga harus memakan siput, sirip ikan, bekas potongan daging, bahkan tanaman,

Meski begitu, ikan predator air tawar nokturnal dengan nama latin Pygocentrus natteri ini bisa diberikan makan kapan pun, dikarenakan dapat menyesuaikan jam makan apabila telah dipelihara di akuarium.

Baca juga: Ikan Toman Kaya Kandungan Nutrisi, dari Albumin hingga Asam Amino

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com