Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Ikan Predator Air Tawar Nokturnal, Apa Saja?

KOMPAS.com - Meskipun tidak memejamkan mata, ternyata ikan juga tidur seperti manusia dan hewan lainnya. Namun, ada juga ikan air tawar nokturnal, termasuk jenis predator.

Tidak seperti kebanyakan spesies, ikan tidur dengan mata terbuka. Hal ini dikarenakan, secara umum ikan tidak memiliki kelopak mata seperti halnya manusia maupun hewan darat.

Bahkan, ikan predator yang hidup di air tawar juga akan tidur. Tapi, tidak semua ikan predator air tawar akan beraktivitas di siang hari, melainkan terdapat beberapa jenis yang memiliki sifat nokturnal.

Sifat nokturnal mengartikan bahwa ikan akan tidur pada siang hari tetapi aktif pada malam hari.

Ikan memiliki cara masing-masing untuk tidur. Saat hendak tidur untuk memulihkan tenaga, ikan akan memperlambat metabolismenya.

Sehingga, saat ikan terlihat tidak bergerak aktif seperti biasanya, maka bisa diduga bahwa ikan ini sedang tidur.

Meskipun ikan-ikan nokturnal mengurangi aktivitas dan metabolismenya, tapi tetap waspada terhadap serangan musuh.

Ikan predator air tawar nokturnal

Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terdapat enam ikan predator air tawar yang memiliki sifat nokturnal meliputi:

1. Ikan Longnose Gar

Ikan Longnose Gar berburu pada malam hari, menyerang mangsanya dengan barisan gigi di moncongnya yang sempit dan panjang.

Saat ikan ini mendapatkan mangsa, Longnose Gar perlu memutar beberapa derajat agar mangsanya dapat masuk ke mulutnya. Mengingat mulutnya sangat kecil, ikan ini tidak bisa langsung menelan makanannya melainkan memutar terlebih dahulu mangsa tersebut.

Ikan predator ini memakan ikan kecil yang masih hidup. Saat dipelihara, Longnose Gar memakan ikan lele, nila, komet, dan lainnya yang muat di mulutnya. Bahkan, juga memakan sejenis ulat seperti ulat hongkong maupun ulat jerman.

Biasanya, Longnose Gar sering dijadikan tankmate ikan seperti Peacock Bass, Arwana, Pari, dan lainnya.

Temperamen ikan predator air tawar tidak agresif dan pemeliharaannya cenderung mudah, membuat ikan ini diminati para pecinta ikan predator.

2. Ikan Mangrove Jack

Meskipun sebenarnya Mangrove Jack merupakan ikan air payau, tapi jenis ikan predator ini banyak dipelihara dalam air tawar.

Ikan predator ini biasa memangsa ikan, krustasea (udang-udangan), dan juga moluska (siput-siputan) di malam hari.

Mangrove Jack akan menyergap mangsanya bersembunyi seperti akar-akar pohon bakau, dinding batu, atau daerah (spot) tempat mangsanya biasa berlindung.

Sergapannya sangat cepat, lincah, dan gesit, membuat mangsa yang sudah diincarnya tidak dapat berkutik.

Saat memelihara Mangrove Jack, ikan predator ini lebih menyukai ikan-ikan kecil yang masih hidup. Tapi, bila ingin memberikan makanan mati, sebaiknya dipuasakan terlebih dahulu sekitar 1-2 hari.

Giginya yang tajam ditambah rahangnya yang kuat membuat ikan ini dengan mudah memangsa ikan kecil sekalipun masih hidup.

3. Ikan Genus Polypterus

Ikan predator air tawar ini telah hidup sejak ratusan juta tahun lalu, biasa aktif di malam hari dan cenderung pasif saat siang hari.

Bentuk fisik ikan ini berbeda-beda bergantung dari spesiesnya. Spesies dari Palmas bervariasi, mulai dari Orna, Senegalus, Lapradei, Tali, Delhezi, da masih banyak lainnya.

Ikan predator air tawar ini sering berada di dasar akuarium. Biasanya menjadi pelengkap saat tankmate tidak mampu menjangkau bagian bawah dasar tank.

Ikan ini cukup fleksibel dari segi makanan. Ikan dari Genus Polypterus bisa diberi makanan hidup maupun mati.

Untuk itu, saat kehabisan stok makanan hidup bisa memberinya makanan mati seperti potongan udang, potongan lele, cacing beku, maupun pelet khusus predator.

4. Ikan Wolffish

Ikan predator nokturnal dengan arti serigala ini sangat aktif di malam hari. Wolf Fish bisa tumbuh mencapai 120 cm dengan berat 40 kg.

Ikan Wolf Fish mempunyai insting berburu pada malam hari yang kuat.

Kemampuan penglihatan matanya yang tajam membuatnya lihat menyergap mangsa dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Selain itu, bentuknya yang menyerupai batu membuatnya suit ditebak oleh ikan-ikan kecil.

Wolf Fish lebih senang diberi makanan mati seperti potongan udang atau ikan-ikan kecil yang masih hidup.

5. Ikan Red Bellied Piranha

Red Bellied Piranha merupakan ikan piranha yang banyak dijual di pasaran.

Salah satu jenis ikan piranha ini memakan serangga, cacing, krustasea, cacing, dan ikan. Tapi tak jarang, ikan predator air tawar ini tidak memangsa apa pun hingga harus memakan siput, sirip ikan, bekas potongan daging, bahkan tanaman,

Meski begitu, ikan predator air tawar nokturnal dengan nama latin Pygocentrus natteri ini bisa diberikan makan kapan pun, dikarenakan dapat menyesuaikan jam makan apabila telah dipelihara di akuarium.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/26/180600623/5-ikan-predator-air-tawar-nokturnal-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke