Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hepatitis Akut Misterius pada Anak Bisa Disembuhkan?

Kompas.com - 14/07/2022, 08:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Hepatitis akut misterius yang banyak menyerang anak-anak masih menjadi dilema para ahli, karena masih banyak teka-teki terkait penyakit ini yang belum diketahui. Termasuk mengenai apakah penyakit misterius pada anak ini bisa disembuhkan.

Hepatitis akut misterius adalah penyakit peradangan pada organ hati yang tidak disebabkan oleh virus hepatitis yang telah ada.

Ada 5 tipe hepatitis yang telah diketahui sebelum hepatitis akut misterius pada anak-anak mulai melanda sebagian negara di dunia, kelima tipe atau jenis tersebut yakni hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E.

Pada kelima tipe penyakit hepatitis yang ada, sudah diketahui secara pasti jalur dan mekanisme transmisi atau penularan, gejala, serta penyebab utama penyakit hepatitis itu terjadi, yakni infeksi virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus hepatitis E (HEV).

Infeksi hepatitis akut misterius pada anak-anak bisa menimbulkan reaksi atau respon imun yang beragam pada penderitanya, yang sebagian besar adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Respon tubuh yang berbeda-beda ini pada dasarnya ditunjukkan melalui gejala klinis.

Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, dari banyak gejala hepatitis akut misterius pada anak yang ditemukan dari seluruh negara yang terinfeksi, di Indonesia sendiri kasus infeksinya tidak menimbulkan semua gejala yang ada.

Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius Anak yang Paling Banyak Ditemukan di Indonesia

Nadia menjelaskan, gejala yang paling banyak ditemukan pada kasus probable hepatitis akut misterius pada anak-anak di Indonesia adalah gejala penyakit saluran pencernaan.

Akan tetapi, ada pula anak-anak yang terinfeksi hepatitis akut misterius ini yang menunjukkan gejala pada saluran pernapasannya.

“Paling banyak gambaran klinis (gejala klinis) di kita (Indonesia) adalah Demam. Kalau di luar negeri itu sakit kuning ya. Kalau kita (gejala hepatitis akut misterius di Indonesia) demam,” kata Nadia dalam diskusi daring bertajuk #12th Drossi Open Lecture: Mengenal Lebih Jauh Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Jumat (1/7/2022).

Beriktu beberapa gejala hepatitis yang paling banyak ditemukan pada kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak di Indonesia:

  1. Demam (76,7 persen)
  2. Mual (66,7 persen)
  3. Muntah (66,7 persen)
  4. Jaundice atau penyakit kuning (66,7 persen)
  5. Hilang nafsu makan (50.0 persen)
  6. Nyeri bagian perut (46,7 persen)
  7. Diare akut (33,3 persen)
  8. Malaise atau lethargy (33,3 persen)
  9. Perubahan warna urin (teh) (33,3 persen)
  10. Perubahan warna feses (pucat (23,3 persen)
  11. Gatal (13,3 persen)
  12. Sesak Napas (10.0 persen)
  13. Myalgia/Arthralgia (6,7 persen)

“Jadi lebih banyak memang gejala-gejala (penyakit hepatitis akut misterius pada) saluran cerna yang muncul begitu,” ujarnya.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Kapan Anak Harus Dibawa Segera ke Rumah Sakit?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com