Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pap Smear, Prosedur untuk Mendeteksi Kanker Serviks

Kompas.com - 13/07/2022, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Persiapan Pap smear

Sebelum melakukan pap smear, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

Jika mengalami menstruasi pada hari pap smear, dokter mungkin ingin menjadwal ulang karena hasilnya bisa tidak akurat.

Cobalah untuk menghindari melakukan hubungan seksual, douching, atau menggunakan produk spermisida sehari sebelum tes karena ini dapat mengganggu hasilnya.

Dalam kebanyakan kasus, pap smear dapat dilakukan secara aman dalam 24 minggu pertama kehamilan. 

Baca juga: Bagaimana Mekanisme Pemberian Vaksin Kanker Serviks HPV secara Gratis?

Setelah itu, tes mungkin lebih menyakitkan. Seseorang juga harus menunggu hingga 12 minggu setelah melahirkan untuk meningkatkan keakuratan hasil pap smear.

Tes pap smear berjalan lebih lancar jika tubuh merasa rileks sehingga penting untuk tetap tenang dan selama prosedur.

Prosedur Pap smear

Selama prosedur, pasien akan berbaring telentang di atas meja pemeriksaan dengan kaki terentang dan bertumpu pada penyangga.

Dokter perlahan akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina. 

Perangkat ini membuat dinding vagina tetap terbuka dan memberikan akses ke serviks.

Baca juga: Akan Jadi Vaksin Wajib, Ketahui Dosis dan Keefektifan Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks

Kemudian, dokter akan mengikis sampel kecil sel dari leher rahim.

Ada beberapa cara dokter Anda dapat mengambil sampel ini:

  • Menggunakan spatula.
  • Menggunakan spatula dan kuas.
  • Menggunakan cytobrush, yang merupakan kombinasi spatula dan sikat.

Kebanyakan wanita merasakan sedikit dorongan dan iritasi selama gesekan singkat saat pap smear.

Sampel sel dari serviks akan diawetkan dan dikirim ke laboratorium untuk diuji dan melihat keberadaan sel abnormal.

Setelah tes, pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan akibat gesekan atau sedikit kram. 

Pasien juga bisa mengalami pendarahan vagina yang sangat ringan segera setelah tes. Beri tahu dokter jika ketidaknyamanan atau pendarahan berlanjut setelah hari tes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com