Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensor Angin Robot Penjelajah Mars Perseverance Alami Kerusakan, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/07/2022, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com -  Robot penjelajah Perseverance milik NASA di Mars, mengalami kerusakan pada salah satu sensor angin dikarenakan kerikil yang terbawa oleh hembusan angin kuat.

Penjelajah Mars Perseverance NASA tiba di Planet Merah pada Februari 2021 dengan membawa beberapa instrumen termasuk stasiun cuaca yang dijuluki Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA).

Instrumen ini mencakup dua sensor angin yang mengukur kecepatan dan arah, serta sensor lainnya yang menyediakan informasi metrik cuaca seperti kelembaban, radiasi, dan suhu udara.

Meskipun salah satu sensor angin robot Perseverance rusak, tapi MEDA masih dapat melacak angin di area pendaratannya di Kawah Jezero dengan sensitivitas yang menurun.

Baca juga: Robot Perseverance Berhasil Kumpulkan Batuan Mars, tapi Sampel Lenyap

“Saat ini sensor (robot penjelajah Mars) berkurang kemampuannya, tapi masih memberikan besaran kecepatan dan arah,” ujar seorang ilmuwan di Pusat Astrobiologi Spanyol di Madrid José Antonio Rodriguez Manfredi seperti dikutip dari Space, Rabu (6/7/2022).

Dua sensor angin seukuran penggaris pada Perseverance dikelilingi oleh enam detektor individu yang bertujuan untuk memberikan pembacaan yang akurat dari segala arah.

Saat ini, tim tengah menyetel ulang prosedur pengambilan untuk mendapatkan lebih banyak akurasi dari pembacaan detektor yang tidak rusak.

Menurut Laboratorium Propulsi Jet NASA di California yang mengelola robot penjelajah Perseverance, masing-masing dari dua sensor angin utama terpasang pada boom yang bisa dibuka untuk memindahkan sensor menjauh dari rover saat melaju di permukaan planet Mars.

Baca juga: Robot Penjelajah Mars NASA Kini Mampu Bidik Batuan dengan Laser

Wahana penjelajah Perseverance milik NASA telah melakukan test drive sekaligus gerakan pertamanya di Mars. Pergerakan Perseverance tersebut terjadi hanya berselang beberapa pekan setelah mendarat di Planet Merah.TWITTER @NASAPersevere Wahana penjelajah Perseverance milik NASA telah melakukan test drive sekaligus gerakan pertamanya di Mars. Pergerakan Perseverance tersebut terjadi hanya berselang beberapa pekan setelah mendarat di Planet Merah.

Dikarenakan Perseverance seukuran mobil, ini memang mempengaruhi arus angin dengan pergerakannya sendiri melalui atmosfer Mars yang tipis.

Sensor angin dirancang dengan mempertimbangkan redundansi dan perlindungan namun mempunyai batasan.

Untuk instrumen seperti MEDA, batasannya lebih menantang sebab sensor harus terpapar pada kondisi lingkungan untuk merekam parameter angin.

Kendati begitu, saat angin lebih kuat dari yang diperkirakan mengangkat kerikil yang lebih besar, kombinasi tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa elemen detektor.

Baca juga: Robot Perseverance NASA Sukses Mendarat di Mars, Cari Bukti Kehidupan

“Baik prediksi maupun pengalaman yang kami miliki dari misi sebelumnya, tidak meramalkan angin kencang seperti itu, atau meterial lepas seperti itu,” papar Rodriguez Manfredi, yang juga menjadi penyelidik utama sensor suhu dan angin lain di pendarat InSight NASA di Mars sejak November 2018.

Untuk diketahui, Perseverance mendarat di Mars pada 18 Februari 2021 bersamaan dengan helikopter Ingenuity yang tengah menjelajahi delta sungai purba yang kaya mikroba miliaran tahun lalu.

Selain mengukur angin, cuaca, dan komposisi batuan, rover juga mengambil bahan yang paling menjanjikan untuk misi pengembalian sampel di masa depan, dengan tujuan mengirimkannya ke Bumi pada tahun 2030-an.

Baca juga: Robot Mars ESA Temukan Lekukan Raksasa di Planet Merah, Ini Penampakannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com