Sayangnya, karena memiliki penyebab hormonal, Anda tidak dapat mencegah rambut rontok setelah melahirkan.
Tak diketahui juga kapan rambut rontok ini akan berakhir, sehingga Anda perlu menunggunya dengan sabar.
Perawatan rambut rontok setelah melahirkan
Walaupun tidak dapat mencegah rambut rontok setelah melahirkan, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan, sebagai berikut:
1. Minum vitamin prenatal
Folat merupakan vitamin B kompleks yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk melindungi embrio dalam beberapa bulan pertama kehamilan.
Itulah mengapa mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat -- bentuk sintetis dari folat, sangat penting.
“Asam folat dapat membantu dalam membantu pertumbuhan rambut dan kuku,” papar Newlin.
Baca juga: 5 Vitamin untuk Mengatasi Rambut Rontok
2. Jaga kesehatan rambut
Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk menyisir rambut yang panjang, maupun menatanya sambil mengurus bayi.
Meski begitu, rambut tetap perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Hindari pula menguncir kuda, karena bisa meningkatkan risiko rambut rontok.
“Jangan mengaplikasikan banyak bahan kimia pada rambut Anda. Jika rambut tipis mengganggu, cobalah potongan rambut baru atau menggunakan sampo penambah volume rambut," imbuhnya.
3. Hindari mengonsumsi suplemen herbal
Ada baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen herbal terutama selama periode pasca-persalinan.
“Tidak ada obat ajaib di luar sana. Khususnya jika sedang menyusui, Anda perlu memeriksa sebelum mengonsumsi apa pun, karena ada banyak perbedaan dalam seberapa efektif suplemen herbal," ungkap Newlin.
Dokter Newlin menyampaikan bahwa setelah melahirkan, rambut mungkin sedikit dan lebih tipis daripada sebelumnya.
Ibu hamil mungkin juga mengalami pertumbuhan rambut di perut atau wajah. Menurutnya, waxing atau mencukur rambut bisa menjadi solusi jika mengganggu penampilan.
Walaupun kerontokan rambut pasca-melahirkan adalah hal yang normal, kondisi medis seperti masalah tiroid (hipotiroidisme dan hipertiroidisme), atau anemia pun dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Sehingga, bila merasa seperti sedang mengalami kerontokan rambut terus-menerus konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Baca juga: Sering Gonta-ganti Sampo Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Benarkah? Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.