Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Disebut Paling Mematikan dalam 20 Tahun

Kompas.com - 23/06/2022, 10:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) mengatakan guncangan gempa Afghanistan tersebut dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India.

EMSC mengatakan bahwa gempa Afghanistan berkekuatan M 6,1, kendati USGC menyebut gempa bumi tersebut berkekuatan M 5,9.

Pakar bencana dan pekerja kemanusiaan mengatakan daerah perbukitan yang dilanda gempa kuat tersebut sangat rentan.

Pasalnya, daerah terpencil ini rawan tanah longsor dan rumah-rumah yang dibangun dengan buruk membuat dampak kerusakan yang diakibatkan gempa kuat Afghanistan ini meluas.

Baca juga: Belajar dari Gempa Kuat Mindanao, Wilayah Indonesia Harus Waspada

Sebagian besar wilayah Asia Selatan diketahui memiliki sejarah gempa aktif dan merupakan kawasan aktif gempa karena adanya lempeng tektonik.

Kawasan ini berada di jalur lempeng India yang mendorong utara ke lempeng Eurasia.

Dikutip dari Al Jazeera, gempa Afghanistan tahun 2015, yang melanda timur laut negara itu menewaskan lebih dari 200 orang di Afghanistan dan negara tetangga Pakistan utara.

Gempa berkekuatan 6,1 yang serupa pada tahun 2002 menewaskan sekitar 1.000 orang di Afghanistan utara.

Sedangkan pada tahun 1998, tercatat gempa kuat guncang Afghanistan berkekuatan M 6,1 dan gempa susulan yang terjadi saat itu tercatat di timur laut terpencil Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 4.500 orang.

Baca juga: Gempa Terkini M 5,0 Guncang Papua, Sudah 2 Kali Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com