Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Disebut Paling Mematikan dalam 20 Tahun

KOMPAS.com - Gempa bumi kuat mengguncang Afghanistan pada Rabu (22/6/2022) dini hari. Gempa Afghanistan yang tewaskan 1.000 orang ini disebut paling mematikan dalam 20 tahun.

Diberitakan Reuters, gempa bumi tersebut tidak hanya menewaskan 1.000 orang, tetapi juga melukai banyak orang, serta menghancurkan rumah dan bangunan.

Korban gempa Afghanistan diperkirakan akan bertambah seiring laporan yang mengalir dari desa-desa di pegunungan terpencil di negara ini.

Menurut relawan, sejumlah orang yang tidak diketahui terjebak di bawah puing-puing. Selain itu, operasi penyelamatan juga diperumit dengan kondisi geografis wilayah, serta hujan lebat dan tanah longsor.

Pasalnya, banyak desa berada di tempat terpencil dan di pegunungan yang sulit diakses.

Loretta Hieber Girardet dari kantor pengurangan risiko bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan upaya untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing akibat guncangan gempa kuat Afghanistan ini, akan menghadapi tantangan besar karena medan dan cuaca.

Gempa Afghanistan mematikan dalam 20 tahun

Menurut United States Geological Survey (USGS), gempa bumi di Afghanistan yang terjadi Rabu dini hari itu, adalah gempa paling mematikan di Afghanistan sejak tahun 2002.

Gempa kuat guncang Afghanistan ini terjadi sekitar 44 km sebelah tenggara kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) mengatakan guncangan gempa Afghanistan tersebut dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India.

EMSC mengatakan bahwa gempa Afghanistan berkekuatan M 6,1, kendati USGC menyebut gempa bumi tersebut berkekuatan M 5,9.

Pakar bencana dan pekerja kemanusiaan mengatakan daerah perbukitan yang dilanda gempa kuat tersebut sangat rentan.

Pasalnya, daerah terpencil ini rawan tanah longsor dan rumah-rumah yang dibangun dengan buruk membuat dampak kerusakan yang diakibatkan gempa kuat Afghanistan ini meluas.

Sebagian besar wilayah Asia Selatan diketahui memiliki sejarah gempa aktif dan merupakan kawasan aktif gempa karena adanya lempeng tektonik.

Kawasan ini berada di jalur lempeng India yang mendorong utara ke lempeng Eurasia.

Dikutip dari Al Jazeera, gempa Afghanistan tahun 2015, yang melanda timur laut negara itu menewaskan lebih dari 200 orang di Afghanistan dan negara tetangga Pakistan utara.

Gempa berkekuatan 6,1 yang serupa pada tahun 2002 menewaskan sekitar 1.000 orang di Afghanistan utara.

Sedangkan pada tahun 1998, tercatat gempa kuat guncang Afghanistan berkekuatan M 6,1 dan gempa susulan yang terjadi saat itu tercatat di timur laut terpencil Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 4.500 orang.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/23/103000023/gempa-afghanistan-tewaskan-1.000-orang-disebut-paling-mematikan-dalam-20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke