Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Bersama Pasangan Disebut Lebih Menyehatkan, Studi Ini Jelaskan

Kompas.com - 14/06/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber WebMD

Sementara itu, profesor di Stanford University di California Dr Rafael Pelayo menyampaikan temuan terbaru itu sejalan dengan analisis yang telah dilakukannya.

Pelayo, yang tidak terlibat dalam penelitian, mencatat pada zaman dahulu, tidur secara berkelompok adalah cara untuk tetap aman dari pemangsa.

"Tidur adalah perilaku yang dipelajari. Itulah sebabnya, pasangan cenderung memilih satu sisi tempat tidur dan tidak mengubahnya. Satu orang cenderung tidur lebih ke tepi dan satu lebih ke dalam," ungkapnya.

Ketika Anda telah memiliki pasangan suami atau istri, seiring berjalannya waktu tidur bersama akan membangun kepercayaan satu sama lain.

Berdasarkan pengalamannya, banyak pasien yang melaporkan tidak bisa tidur dengan nyenyak saat pasangan mereka pergi.

Baca juga: Kualitas Tidur yang Buruk Bisa Gagalkan Program Diet, Kok Bisa?

Grander menemukan fakta lain terkait peserta penelitian yang tidur dengan anak-anak. Mereka melaporkan lebih sering mengalami insomnia, stres, dan kesehatan mental yang lebih buruk keesokan harinya.

Peserta yang tidur di ranjang yang sama dengan anak memiliki risiko lebih tinggi mengalami sleep apnea, maupun insomnia.

Sejauh ini, masih belum diketahui mengapa anak-anak bisa menyebabkan gangguan tidur pada orangtuanya.

Dia pun menyarankan agar penelitian di masa depan dapat menyelidiki, apakah tidur jika berbagi kamar tetapi tidak satu tempat tidur lebih baik, daripada tidur di satu kasur berukuran besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com