KOMPAS.com - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim memperingatkan peingkatan tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Ini disebabkan angin berkecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam, mengakibatkan ketinggian gelombang mencapai 2 meter di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, dan Laut Banda.
Selain itu, kondisi ini menyebabkan gelombang setinggi 3 meter di Perairan barat Sumatera, perairan selatan Jawa hingga NTT, dan Laut Arafuru.
Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.
Bersamaan dengan hal tersebut, adanya fenomena super full moon atau fase bulan purnama bertepatan fase pasang air laut tertinggi pada 14 Juni mendatang, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Baca juga: Waspada Banjir Rob Masih Berpeluang Terjadi sampai Tahun 2034
Menurut data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada 11-23 Juni 2022, sebagai berikut:
Ditegaskan, potensi banjir pesisir (rob) berbeda waktu, baik hari dan jam untuk tiap wilayahnya, yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, perikanan darat, dan tambak garam.
Baca juga: 3 Penyebab Banjir Rob, Air Laut Pasang hingga Faktor Astronomis
Adapun lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir (rob) secara detail sebagai berikut:
1. Pesisir Aceh (pesirir barat dan timur Aceh) pada 13-18 Juni 2022
2. Sumatera Utara (pesisir kota Medan dan Belawan) ada 11-18 Juni 2022
3. Sumatera Barat (pesisir Pantai Kota Padang, pesisir Kabupaten Padang Pariaman, dan pesisir selatan) pada 13-16 Juni 2022
4. Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Kota Batam, Tanjung Pinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, Natuna) pada 11-19 Juni 2022
Baca juga: Banjir Rob di Pemalang Rendam 8 Desa, BMKG: Masih Berpotensi Hujan Sepekan ke Depan
5. Pesisir Bangka Belitung (pesisir Bangka, Tanjung Pandan) pada 12-20 Juni 2022
6. Pesisir Bandar Lampung pada 13-19 Juni 2022
7. Pesisir utara DKI Jakarta pada 12-17 Juni 2022
8. Pesisir Jawa Barat pada 12-17 Juni 2022
9. Pesisir utara Jawa Tengah pada 16-23 Juni 2022
10. Pesisir selatan Cilacap pada 16-23 Juni 2022
11. Pesisir selatan Yogyakarta pada 16-23 Juni 2022
Baca juga: Waspada! 17 Wilayah Ini Berpotensi Alami Banjir Rob hingga 20 Mei
12. Pesisir Jawa Timur (area pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya barat, pesisir Surabaya timur, pesisir Kalianget) pada 12-18 Juni 2022
13. Pesisir selatan Bali pada 14-18 Juni 2022
14. Nusa Tenggara Barat (pesisir Bima dan pesisir Dompu) pada 13-17 Juni 2022
15. Pesisir Nusa Tenggara Timur pada 12-16 Juni 2022
16. Pesisir barat Kalimantan Barat (pesisir Kota Pontianak) pada 14-22 Juni 2022
Baca juga: 3 Faktor Pemicu Banjir Rob Semakin Tinggi dan Semakin Sering Terjadi di Indonesia
17. Pesisir selatan Kalimantan Tengah (Sampit, Kotawaringin) pada 17-21 Juni 2022
18. Pesisir Kalimantan Selatan (pesisir Banjarmasih, Kotabaru) pada 15-18 Juni 2022
19. Maluku (pesisir Pulau Ambon, Seram bagian timur, Buru Selatan, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar) pada 14-17 Juni 2022
20. Papua (pesisir Merauke) pada 11-17 Juni 2022
Berkenaan dengan potensi gelombang tinggi yang terjadi, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengakses informasi terbaru melalui laman resmi BMKG, media sosial @infoBMKG, contact center BMKG, atau mendatangi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Waspada! 17 Wilayah Ini Berpotensi Alami Banjir Rob hingga 20 Mei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.