Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hepatitis Akut Misterius Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa, Apa Bedanya dengan Pandemi?

Kompas.com - 20/05/2022, 07:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sebaliknya, kasus hepatitis pada orang dewasa yang ditemukan cukup kecil atau sangat sedikit laporan infeksinya.

Padahal, pandemi seharusnya melampaui atau melewati lintas batasan wilayah, usia, dan berbagai perbedaan yang ada.

“Artinya lagi, kalau mengikuti kriteria pandemi, ini (hepatitis akut) menjadi semakin jauh (dari kategori pandemi),” jelasnya.

Dengan kemungkinan bahwa hepatitis akut misterius itu termasuk kategori KLB, saat ini WHO tengah menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan antara infeksi virus corona, dengan kasus hepatitis akut misterius pada anak yang menyebar di beberapa negara.

Baca juga: Covid-19 Diduga Jadi Pemicu Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Studi Jelaskan

Sebagai dugaan awal, WHO mengatakan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini berkaitan dengan adenovirus.

Sejalan dengan penyelidikan adenovirus, pihaknya juga menelliti kaitan penyakit tersebut dengan Covid-19.

“Selama sepekan terakhir, ada beberapa kemajuan penting terkait penyelidikan lebih lanjut dan beberapa penyempurnaan hipotesis kerja,” ujar perwakilan dari program hepatitis global WHO Philippa Easterbrook dilansir dari CNA, Rabu (11/5/2022).

Dia menambahkan, Inggris juga sudah mengoordinasikan serangkaian studi komprehensif dengan menganalisis genetika anak-anak yang dicurigai terkena infeksi virus tersebut.

Baca juga: 4 Langkah Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com