Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Laporkan 3 Kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5, Apa Itu?

Kompas.com - 19/05/2022, 07:32 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNA

Gelombang kasus baru

Associate Professor Alex Cook, wakil dekan penelitian di Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di Universitas Nasional Singapura menyampaikan, Singapura harus mengantisipasi gelombang Covid-19 di masa depan.

Kendati begitu, kemunculan varian baru bukanlah satu-satunya faktor yang dapat meningkatkan kasus baru.

“Ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan kekebalan karena perlindungan terhadap infeksi berkurang dari waktu ke waktu atau karena mutasi virus menjadi lebih jauh dari kekebalan yang dimiki masyarakat,” tutur dia.

Ada kemungkinan subvarian dapat menyebabkan peningkatan kasus, tapi dalam kasus di Afrika Selatan, tiadak ada peningkatan keparahan dan kematian.

Assoc Prof Cook menuturkan, penemuan dua subvarian Omicron di Singapura tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Omicron Cenderung Banyak Terjadi Reinfeksi, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

“Subvarian baru akan terus ditemukan dan pada akhirnya mengarah pada gelombang baru, tapi hal ini seharusnya tidak memicu kekhawatiran yang tidak semestinya,” kata dia.

Adapun langkah-langkah pembatasan sosial hanya diperlukan jika sistem perawatan kesehatan telah kewalahan.

Prof Fisher mengungkapkan, kemunculan varian baru menjadi satu hal yang wajar, dan sejauh ini belum memerlukan suntikan vaksin tambahan untuk melawan peningkatan kasus ringan.

Suntikan booster kemungkinan direkomendasikan jika terjadi lebih banyak rawat inap dan kasus parah di kelompok-kelompok tertentu seperti orang tua.

Adapun tiga kasus subvarian Covid-19 Omicron yang dilaporkan di Singapura tidak memerlukan rawat inap dan tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Ketiga pasien tersebut telah mendapatkan vaksinasi lengkap dan dosis booster.

Baca juga: Terinfeksi Covid-19 Omicron Gejala Ringan, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com