Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Laporkan 134 Kasus Omicron Dalam Sehari

Kompas.com - 29/12/2021, 11:33 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNA


KOMPAS.com - Singapura melaporkan 365 kasus baru infeksi corona pada Selasa (28/12/2021), dengan 134 kasus di antaranya telah dikonfirmasi sebagai infeksi varian Omicron.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan, kasus-kasus Omicron tersebut terdiri dari 94 kasus impor dan 40 kasus lokal.

Melansir CNA, jumlah kasus Covid-19 di Singapura yang dilaporkan pada 28 Desember 2021, naik dari 280 infeksi yang dilaporkan pada hari sebelumnya.

Tak hanya itu, kasus baru ini menjadi jumlah total infeksi baru tertinggi yang dilaporkan Singapura sejak 17 Desember 2021 dengan 412 kasus.

Tidak ada kematian baru yang dilaporkan, menjadi hari kedua tidak ada laporan kematian harian Covid-19 sejak 19 September 2021.

Sebagai informasi, sejak awal pandemi berlangsung, Singapura mencatat 278.409 kasus Covid-19.

Baca juga: Australia Laporkan Kasus Kematian Pertama Omicron

Rumah sakit dan vaksinasi

Di samping laporan kasus varian Omicron, sejauh ini, tingkat hunian rumah sakit ruang unit perawatan intensif (ICU) di Singapura, sebesar 49,1 persen, turun dari 49,3 persen yang dilaporkan hari sebelumnya.

Saat ini, terdapat 303 pasien di rumah sakit, dengan 43 orang membutuhkan suplementasi oksigen.

Di ICU, enam pasien memerlukan pemantauan ketat dan 17 pasien berada di kondisi kritis.

Sebanyak 91 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi penuh di bawah program vaksinasi nasional. Sedangkan sekitar 38 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin.

Baca juga: 3 Skenario Antisipasi Lonjakan Kasus Varian Omicron di Indonesia

Adapun beberapa negara lain juga telah mengonfirmasi keberadaan infeksi varian Omicron di wilayahnya, seperti Australia, Indonesia, Inggris, dan Amerika Serikat. Bahkan, beberapa negara tersebut telah melaporkan kasus kematian akibat infeksi varian baru ini.

Australia melaporkan kasus kematian omicron pertamanya pada 27 Desember lalu, sementara Amerika Serikat mencatat kematian pertama akibat infeksi omicron pada 21 Desember 2021.

Sedangkan kasus pertama kematian akibat Omicron di Jerman dilaporkan pada 23 Desember 2021 dan Israel mencatat kasus kematian pertama infeksi omicron pada 22 Desember 2021.

Sejauh ini Indonesia belum melaporkan kasus kematian akibat infeksi Covid varian Omicron, namun jumlah kasusnya terus bertambah. Hingga 26 Desember 2021, tercatat adanya 46 kasus infeksi omicron di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com