Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengembalikan Pola Makan dan Pola Tidur Setelah Ramadhan

Kompas.com - 03/05/2022, 12:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Cara mengembalikan pola tidur setelah Ramadhan

Sama seperti pola makan, waktu tidur Anda pun berubah selama bulan Ramadhan. Sebab, Anda perlu bangun di tengah malam untuk sahur, terkadang melanjutkan tidur setelahnya lalu bangun kembali di pagi hari untuk beraktivitas.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh, yang merupakan salah satu alasan mengapa orang menambah berat badan selama Ramadhan. Berikut cara mengembalikan pola tidur setelah Ramadhan.

1. Sesuaikan jadwal tidur dan bangun secara bertahap

Cara pertama yang dapat Anda lakukan ialah menyesuaikan jadwal tidur dan bangun secara bertahap.

Seiring berjalannya waktu, pola tidur akan kembali ke normalnya seperti sebelum Anda berpuasa.

2. Terpapar sinar matahari

Ketika terbangun di pagi hari, cobalah untuk berjemur di bawah sinar Matahari.

Semakin sering Anda terpapar sinar, maka semakin mudah bagi tubuh untuk menyesuaikan kembali jam biologisnya dan melawan kantuk di siang hari.

Baca juga: Lebaran Kolesterol Naik? Ini 3 Herbal yang Bisa Bantu Menurunkannya

3. Hindari mengonsumsi kafein

Kafein adalah zat yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat, dan dapat bertahan di tubuh sekitar 8 jam. Sehingga, mengonsumsi kafein di sore ataupun malam hari tidak dianjurkan.

Berbeda dengan hari biasanya, dokter menyarankan agar Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman berkafein sama sekali untuk memperbaiki pola tidur.

Hindari konsumsi makanan dan minuman seperti kopi, teh, soda, dan bahkan cokelat setelah pusa Ramadhan baru berakhir.

4. Hindari cahaya terang di malam hari

Selanjutnya adalah menghindari paparan sinar dari televisi, layar komputer, atau menggunakan gadget setidaknya dua jam sebelum waktu tidur. Hal ini dikarenakan paparan cahaya di malam hari dapat menekan produksi hormon tidur melatonin.

Sebagai gantinya, bacalah buku, dengarkan musik yang membuat rileks, lakukan peregangan, ataupun meditasi untuk melepas lelah.

5. Mandi air hangat sebelum tidur

Mandi air hangat sebelum tidur disebut dapat membantu agar Anda bisa tertidur saat malam hari.

Air hangat dapat membuat tubuh lebih rileks, kemudian menurunkan suhu tubuh yang memicu rasa kantuk.

6. Tidur siang sebentar

Saat berpuasa, Anda mungkin lebih banyak tidur di siang hari. Sebaliknya, setelah Ramadhan berakhir, cobalah agar waktu tidur malam lebih optimal dengan aktif bekerja saat siang.

Anda masih dapat tidur siang selama 30 menit, untuk mencegah tubuh menjadi lesu setelah bangun.

Selain itu, hindari pula tidur di atas jam 16.00 sore, karena bisa menyebabkan Anda sulit tidur di malam hari.

Baca juga: 8 Dampak Kurang Tidur yang Bisa Terjadi pada Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com