Apa Saja Tanda Awal Kehamilan yang Harus Diketahui?

Penyebab kelelahan selama kehamilan juga bisa berasal dari anemia, yang paling sering karena kekurangan zat besi.

Sehingga, penting untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi dalam pencegahan defisiensi besi selama kehamilan.

- Sering buang air kecil

Kehamilan membuat peningkatan kadar cairan tubuh dan efisiensi ginjal lebih besar.

Rahim yang membengkak akan menekan kandung kemih, membuat kebanyakan wanita mulai mengalami kenaikan frekuensi buang air kecil dalam beberapa minggu pertama kehamilan.

- Mengidam

Mengidam makanan tertentu sangat umum terjadi saat kehamilan, terutama makanan yang memberikan energi dan kalsium seperti susu dan produk turunannya.

Bahkan, mungkin terkadang ibu hamil tiba-tiba merasakan ketidaksukaan terhadap makanan yang sebelumnya disukai.

Baca juga: Stres dan Depresi Selama Kehamilan Bisa Membahayakan Anak, Studi Jelaskan

- Peningkatan denyut jantung selama awal kehamilan

Sekitar minggu ke-8 sampai ke-10, jantung mulai memompa lebih cepat dan lebih keras.

Sebuah studi menunjukkan, selama kehamilan akan terjadi peningkatan aliran darah sebesar 30-50 persen, yang akan menambah beban kerja jantung.

Banyak perubahan terjadi pada tubuh dan gejala kehamilan yang dialami saat trimester pertama. Gejala-gejala ini akan berkurang saat kehamilan mencapai usia trimester kedua.

Kapan harus melakukan tes kehamilan?

Jika mengalami ciri-ciri hamil, waktu terbaik untuk tes kehamilan secara mandiri dilakukan satu minggu setelah pertama kali melewatkan menstruasi atau haid terlambat.

Bila digunakan dengan benar dan pada waktu yang tepat, tes kehamilan di rumah akurat sebesar 97 persen.

Setelah mendapatkan hasil positif tes kehamilan di rumah, harus segera menghubungi dokter profesional.

Jangan lupa memulai program prenatal untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Baca juga: Jangan Spelekan, Stres Selama Kehamilan Berefek Buruk pada Otak Bayi