KOMPAS.com - Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher, tepat di bawah jakun.
Kelenjar tiroid merupakan bagian dari sistem endokrin, yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan banyak aktivitas tubuh.
Beberapa gangguan atau masalah kesehatan dapat muncul ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon (hipertiroidisme) atau terlalu sedikit hormon (hipotiroidisme).
Empat penyakit umum kelenjar tiroid lainnya adalah tiroiditis Hashimoto , penyakit Graves, gondok, dan nodul tiroid.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 6 penyakit kelenjar tiroid paling umum:
Baca juga: Mengenal Kanker Tiroid, Gejala, Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya
Pada hipertiroidisme atau kelenjar tiroid terlalu aktif menghasilkan terlalu banyak hormonnya.
Hipertiroidisme mempengaruhi sekitar 1 persen wanita dan lebih jarang terjadi pada pria.
Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari hipertiroidisme, yang memengaruhi sekitar 70 persen orang dengan hipertiroidisme.
Hipotiroidisme adalah kebalikan dari hipertiroidisme, yakni kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif dan tidak dapat menghasilkan cukup hormon.
Hipotiroidisme sering disebabkan oleh tiroiditis Hashimoto, pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid, atau kerusakan akibat pengobatan radiasi.
Baca juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Cara Deteksi Awal Kanker Tiroid
Tiroiditis Hashimoto atau tiroiditis limfositik kronis dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada wanita paruh baya.
Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan secara perlahan menghancurkan kelenjar tiroid serta kemampuannya memproduksi hormon.
Beberapa orang dengan kasus ringan tiroiditis Hashimoto mungkin tidak memiliki gejala yang jelas.
Penyakit ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan gejala yang seringkali tidak kentara.
Penyakit Graves dinamai sesuai dengan nama dokter yang pertama kali mendefinisikannya, lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca juga: 6 Faktor Risiko Kanker Tiroid, Paparan Radiasi hingga Kurang Iodium