5 Cara Meningkatkan Kesuburan Secara Alami bagi Pria dan Wanita

KOMPAS.com - Masalah kesuburan dapat memengaruhi banyak pasangan. 

Jalan untuk menjadi orangtua pun menghadirkan tantangan yang besar.

Kabar baiknya, ada beberapa cara alami untuk meningkatkan kesuburan. 

Cara alami ini fokus pada perbaikan gaya hidup, seperti pola makan yang bergizi dan seimbang.

Cara meningkatkan kesuburan secara alami

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 cara meningkatkan kesuburan secara alami:

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Tidak Mempengaruhi Kesuburan Wanita

1. Makan makanan yang kaya antioksidan

Antioksidan, seperti folat dan zinc, dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita. 

Antioksidan mampu menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel sperma dan sel telur.

Satu studi pada tahun 2012 terhadap pria dewasa muda menemukan, makan 75 gram kacang kenari yang kaya antioksidan per hari dapat meningkatkan kualitas sperma.

Studi lain terhadap 232 wanita menunjukkan, asupan folat yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat implantasi, kehamilan klinis, dan kelahiran hidup yang lebih tinggi.

2. Sarapan yang lebih banyak

Makan sarapan yang banyak dapat membantu wanita dengan masalah kesuburan.

Baca juga: Punya Gangguan Kesuburan Infertilitas Idiopatik, Mungkinkah Bisa Hamil?

Satu studi menemukan, sarapan dengan porsi yang lebih besar dapat meningkatkan efek hormonal sindrom ovarium polikistik (PCOS), salah satu penyebab utama infertilitas.

Untuk wanita yang memiliki berat badan sedang dengan PCOS, makan sebagian besar kalori saat sarapan mengurangi kadar insulin sebesar 8 persen dan kadar testosteron sebesar 50 persen. Tingkat keduanya yang tinggi dapat berkontribusi pada infertilitas.

Selain itu, pada akhir studi sela 12 minggu, para wanita ini mengalami ovulasi lebih banyak daripada wanita yang makan pagi lebih sedikit dan makan malam lebih banyak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meningkatkan porsi sarapan tanpa mengurangi porsi makan malam kemungkinan besar akan menyebabkan penambahan berat badan.

3. Hindari lemak trans

Konsumsi lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan.

Baca juga: 3 Cara Dokter Mendeteksi Infertilitas, Gangguan Kesuburan Suami Istri

Sebaliknya, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin.

Lemak trans umumnya ditemukan dalam minyak nabati terhidrogenasi yang biasanya terdapat dalam beberapa margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang. 

Studi menemukan, pola makan yang tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh dikaitkan dengan infertilitas baik bagi pria maupun wanita.

4. Kurangi karbohidrat jika memiliki PCOS

Mengadopsi pola makan rendah karbohidrat umumnya direkomendasikan untuk wanita dengan PCOS.

Beberapa penelitian telah menunjukkan, mengelola asupan karbohidrat memberikan efek baik pada beberapa aspek PCOS.

Baca juga: Halo Prof! Bagaimana Menjaga Kesehatan dan Kesuburan Penis?

Pola makan rendah karbohidrat dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin, mendorong penurunan lemak, dan membantu keteraturan menstruasi.

5. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan

Saat mengonsumsi karbohidrat, bukan hanya jumlahnya yang penting, tetapi juga jenisnya.

Karbohidrat olahan bisa jadi sangat bermasalah. Karbohidrat olahan ini termasuk makanan dan minuman manis dan biji-bijian olahan, seperti pasta putih, roti, dan nasi.

Karbohidrat olahan diserap dengan sangat cepat, menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin. 

Insulin secara kimiawi mirip dengan hormon ovarium. Hormon-hormon ini membantu sel telur matang. 

Peningkatan insulin secara konsisten dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit hormon reproduksi karena dianggap tidak membutuhkannya.

Ini dapat berkontribusi pada kurangnya pematangan sel telur dan ovulasi.

Mengingat PCOS dikaitkan dengan kadar insulin yang tinggi, konsumsi karbohidrat olahan dapat memperburuknya.