Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Danau Buatan Diyakini Kolam Suci | Waspadai TBC Laten Tak Bergejala | Satu Keluarga Tewas Tersetrum Listrik

Kompas.com - 24/03/2022, 07:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Waspadai TBC laten yang tak bergejala

Kondisi TBC tanpa gejala dikenal juga dengan TB laten. Sedangkan penyakit TBC yang bergejala disebut dengan TB aktif.

TBC laten ini patut untuk diwaspadai, lantaran dapat muncul kapan pun.

Ketua Yayasan Stop TB Partnership dr Nurul H.W. Luntungan, MPH, menjelaskan bahwa TBC laten adalah penyakit yang disebabkan bakteri yang bersembunyi di dalam tubuh seseorang.

Karena bakteri itu tersembunyi, maka orang yang terinfeksi tampak tidak memiliki penyakit TBC ataupun menunjukkan gejala.

“Penyakit TBC (laten) ini disebabkan oleh bakteri, dan bakteri TBC ini beda dengan bakteri lain," ujar Nurul dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (22/3/2022).

Bakteri TBC ini bisa sembunyi di dalam tubuh dan orang yang kena bakterinya belum tentu terlihat sakit TBC.

Infeksi TBC laten terjadi ketika seseorang yang terpapar kuman penyebab TBC, namun memiliki tingkat kekebalan yang baik.

Apabila ini terjadi, pasien memang tidak bergejala tetapi kuman penyebab TBC tidak hilang melainkan dalam posisi tertidur.

Lebih lengkap berita populer Sains tentang TB Laten ini dapat di baca di sini.

Baca juga: Dokter Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai TBC Laten yang Tak Bergejala

Satu keluarga di Pulogadung tewas tersetrum listrik

Sebanyak empat orang penghuni rumah di Pulogadung, Jakarta Timur tewas di kamar mandi karena tersetrum aliran listrik dari pemanas air. Satu keluarga ini tewas akibat korsleting pemanas air atau water heater.

Peneliti Teknologi Pengujian di Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Himma Firdaus, Ph.D, peralatan rumah tangga yang dioperasikan dengan tegangan di atas 42 volt berpotensi menyebabkan kejut listrik.

Himma menjelaskan pada tegangan 220 volt AC seperti di Indonesia yang berisiko memicu kejut listrik lebih besar.

"Oleh karena itu, peralatan-peralatan tersebut diproteksi dengan sistem isolasi yang memadai sehingga bagian yang bertegangan tersebut tidak dapat diakses oleh tubuh kita," terang Himma kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Dia menambahkan bahwa pemanas air atau water heater pun dilengkapi dengan sistem tersebut.

Sementara itu, heater (pemanas) memiliki tiga bagian, yakni elemen pemanas yang merupakan konduktor terhubung dengan tegangan, isolator, dan selungkup logam di bagian terluarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com