Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Pertama Deteksi Kehamilan Lumba-lumba Menggunakan Drone

Kompas.com - 18/03/2022, 18:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti menggunakan teknologi pesawat tanpa awak atau drone untuk ddeteksi kehamilan lumba-lumba hidung botol. Ini merupakan studi pertama yang memanfaatkan teknologi tersebut.

Para peneliti sudah memantau populasi lumba-lumba hidung botol di Kawasan Konservasi Khusus Moray Firth di perairan lepas Skotlandia selama 30 tahun.

Namun selama itu, peneliti hanya menggunakan foto sirip punggung dan tandanya untuk mengidentifikasi individu lumba-lumba dan perkembangannya.

Sementara untuk mempelajari hal yang terkait kehamilannya, peneliti harus melakukan pengamatan dari atas untuk mengukur panjang hewan.

Peneliti kemudian berinsiatif untuk menggunakan drone dan pemindaian dari kamera terpisah untuk memberi penampakan visual dari panjang dan lebar lumba-lumba, serta garis besar tubuh dan tanda-tandanya.

Baca juga: Studi Ungkap Lumba-lumba Ubah Volume Suara untuk Berkomunikasi

 

Melalui studi yang dilakukan dengan drone untuk mendeteksi kehamilan lumba-lumba hidung botol, seekor lumba-lumba yang hamil pun akan lebih mudah dikenali.

Seperti dikutip dari Smithsonian, Jumat (18/3/2022) tim peneliti biasanya hanya mengetahui apakah lumba-lumba hamil atau tidak setelah melihat fakta di lapangan yakni ada anak lumba-lumba berenang bersama induknya.

Akibatnya, kehamilan yang gagal dan kematian anak lumba-lumba setelah kelahiran jarang dicatat.

Sementara informasi itu sangat penting untuk memahami faktor lingkungan apa yang mungkin memengaruhi reproduksi.

Teknologi drone deteksi kehamilan lumba-lumba, dapat membantu para peneliti mengumpulkan informasi yang cukup tentang status kehamilan lumba-lumba hidung botol betina. Ini merupakan prestasi yang belum pernah dilakukan pada cetacea berukuran kecil.

Baca juga: Studi: Bahasa Siul Manusia Bisa Jadi Cara untuk Berkomunikasi dengan Lumba-lumba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com