Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Sebut Lumba-lumba Muda Pemilih dalam Berteman

Kompas.com - 27/07/2020, 18:00 WIB
Monika Novena,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Berada di lingkungan pertemanan yang tepat ternyata tak hanya diperlukan oleh manusia. Hewan lain seperti lumba-lumba hidung botol muda liar rupanya juga lebih suka menjalin ikatan dengan teman dekat mereka.

Seperti dikutip dari Phys, Senin (27/7/2020) memilih relasi yang tepat akan membantu para lumba-lumba muda ini membangun ketrampilan yang mereka butuhkan di saat dewasa.

Temuan tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Georgetown University dan Duke University terhadap lumba-lumba yang telah menyapih.

Dalam studi tersebut, tim peneliti menganalisis hampir lebih dari 1.700 lumba-lumba hidung botol di Shark Bay di Australia Barat. Tim berfokus pada data dari anak lumba-lumba yang telah menyapih dan melihat dengan siapa mereka bergaul dan bagaimana menghabiskan waktu ketika tidak ada lumba-lumba dewasa di sekitar.

Baca juga: Jangan Tertukar Lagi, Ini Beda Dugong, Pesut dan Lumba-lumba

Sekitar 3 atau 4 tahun, lumba-lumba meninggalkan perlindungan ibu mereka untuk menjelajah sendiri, hidup dalam kelompok yang selalu berubah, berpencar, dan berkumpul lagi dengan kombinasi yang berbeda.

Studi kemudian mengungkap, meski lumba-lumba mudah berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain sesering mungkin, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan beberapa teman dekat.

Teman-teman ini menurut peneliti bukan sekedar teman biasa karena mereka berbagi area air yang sama dan lebih sering bertabrakan.

"Hubungan ini mencerminkan preferensi yang sebenarnya," ungkap Allison Galezo, peneliti yang terlibat dalam studi ini.

Lebih lanjut lumba-lumba jantan lebih suka bergaul dengan sesama pejantan. Sementara betina lebih suka bergaul dengan sesama betina. Tetapi peneliti juga mengamati jika pejantan dan betina cenderung berinteraksi dengan cara yang berbeda.

Lumba-lumba jantan lebih mungkin menghabiskan waktu bersama betina daripada beristirahat bersama atau melakukan kontak fisik yang bersahabat. Seperti menggosok sirip, dan berenang berdekatan.

Sedangkan betina lebih jarang bersosialisasi. Sebagai gantinya mereka menghabiskan dua kali lebih banyak waktu daripada lumba-lumba jantan untuk mencari ikan.

Baca juga: Bukan dari Induknya, Lumba-lumba Belajar Trik Berburu dari Temannya

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa kehidupan sosial lumba-lumba muda dapat dibentuk oleh tuntutan kedewasaan yang akan datang.

Misalnya saja dalam hal mencari pasangan di musim kawin. Pada saat dewasa, jantan perlu memiliki kecakapan sosial yang cukup untuk membangun dan mempertahankan aliasnsi yang kuat atau akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pasangan.

"Masa remaja menjadi kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan sosial yang menjadi penting di masa dewasa," papar Galezo.

Studi telah dipublikasikan di jurnal Behavioral Ecology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com