Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Organ Tubuh Manusia Punya Usia Biologis yang Berbeda

Kompas.com - 11/03/2022, 12:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tim mengklarifikasikan biomarker ini ke dalam sembilan kategori untuk menilai usia biologis ginjal, hati, mikrobioma usus, sistem kardiovaskular, sistem kekebalan, sistem metabolisme, dan sistem hormon seks.

Tim juga menilai usia biologis organ tubuh manusia ini menggunakan tes kebugaran fisik dan dengan menganalisis foto-foto wajah relawan.

Dari sembilan sistem dan organ yang dinilai, usia biologis sistem kardiovaskular seseorang berkolerasi dengan usia kronologis atau usia berdasarkan perhitungan tahun yang dimulai dari kelahiran seseorang.

Lalu usia biologis mikrobioma usus menunjukkan hubungan terlemah dengan usia kronologis. Sementara usia biologi hati dan sistem hormon seks paling bervariasi antar individu.

Baca juga: Tanpa Tujuh Organ Tubuh Ini, Anda Tetap Bisa Hidup

Hal tersebut menegaskan bahwa bagian tubuh yang berbeda memiliki usia biologis yang berbeda-beda.

Tim juga menemukan bahwa usia biologis hati dapat digunakan untuk memprediksi orang yang memiliki penyakit hati berlemak non-alkohol dan tingkat keparahan kondisinya.

Temuan ini pun menunjukkan bahwa melacak usia biologis organ tubuh manusia dapat membantu memprediksi risiko penyakit di area tersebut.

"Masih banyak langkah sebelum menerjemahkan temuan dan mengaplikasikanya secara nyata. Misalnya masih belum jelas apakah ada intervensi yang dapat memperlambat proses penuaan untuk organ atau sistem," ungkap Wenyu Zhou dari Tempus Labs, perusahaan bioteknologi di California.

Studi tentang organ manusia punya usia biologis berbeda ini telah dipublikasikan di jurnal Cell Reports.

Baca juga: Organ Tubuh yang Terganggu jika Sirkulasi Darah Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com