Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 19:21 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak.

Pasalnya, peningkatan produksi produk plastik sekali pakai membebani kemampuan masyarakat untuk mengelolanya.

Setiap tahun, sampah plastik membunuh jutaan hewan, mulai dari burung, ikan, hingga organisme laut. 

Dilansir dari National Geographic, hampir 700 spesies hewan, termasuk yang terancam punah, diketahui telah terkena dampak sampah plastik. 

Mikroplastik pun telah ditemukan di lebih dari 100 spesies air, termasuk ikan, udang, dan kerang yang umum dikonsumsi oleh manusia. 

Baca juga: Arti Simbol Segitiga Pada Botol Plastik, Mana yang Aman Digunakan?

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik telah menjadi ancaman nyata bagi makhluk hidup. 

Bahaya sampah plastik bagi lingkungan

Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, bagi lingkungan, sampah plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. 

Sampah plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah karena dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir.

Selengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan:

1. Mencemari lautan

Sampah plastik memberi sumbangsih 90% sampah yang ada di lautan. 

Baca juga: Studi: Bahan Kimia dalam Produk Plastik Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Berbeda dengan sampah plastik di tanah yang mungkin tidak terkena sinar matahari jika tertimbun, sampah plastik di lautan dapat terpapar sinar ultraviolet matahari.

Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan terjadinya fotodegradasi yang memecah plastik menjadi ukuran kecil-kecil.

Bahan beracun dari plastik yang telah terpecah-pecah itu, seperti bisphenol A (BPA), masuk dalam rantai makanan karena termakan oleh makhluk hidup di laut. 

Manusia, yang mungkin berada dalam urutan teratas rantai makanan, tentunya mendapatkan efek akumulasi dari bahan-bahan beracun tersebut.

2. Mencemari udara

Komponen plastik yang bertebaran di udara dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. 

Baca juga: Mikroba di Darat dan Laut Berevolusi Memakan Plastik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com