Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 19:21 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Misalnya, plastik jenis polyvinyl chloride (PVC) yang mengandung halogen dapat memproduksi dioksin apabila dibakar. 

Dilansir dari laman Program Studi Diploma Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (UII), dioksin adalah senyawa yang tersusun oleh atom karbon, hydrogen, oksigen dan klor.

Sebenarnya, dioksida meripakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan sekelompok zat kimia berbahaya yang termasuk golongan senyawa CDD (Chlorinated Dibenzo-p-Dioxin), CDF (Chlorinated Dibenzo Furan), atau PCB (Polly Chlorinated Biphenyl).

Dioksin yang mencemari udara, terhirup oleh manusia, dan masuk ke dalam sistem pernafasan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. 

Beberapa efeknya adalah dioksin dapat memicu kanker, bertindak sebagai pengacau hormon, dan membahayakan sistem reproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com