Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tekanan Darah, Jenis, dan Nilai Normalnya

Kompas.com - 08/03/2022, 08:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comTekanan darah merupakan salah satu indikator kesehatan seseorang. Tekanan darah tinggi menjadi masalah yang paling banyak terjadi dan menjadi penyebab kematian nomor satu bersama dengan penyakit kardiovaskular lainnya.

Apa itu tekanan darah?

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah di pembuluh darah. Tekanan darah dipengaruhi beberapa hal, seperti kecepatan denyut jantung, volume darah, kekentalan darah, elastisitas pembuluh darah, total darah yang keluar dari jantung, dan faktor stres.

Pembuluh darah, baik arteri maupun vena, memiliki sifat yang elastis. Pembuluh darah bisa meregang dan kembali ke bentuk semula.

Tekanan darah bisa diukur menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop. Hasilnya akan menunjukkan dua macam tekanan darah, yaitu sistol dan diastol. Nilai tekanan darah akan dicatat dengan satuan mmHg.

Jenis tekanan darah

Tekanan darah ada dua macam, yaitu sistole dan diastole. Tekanan sistole adalah tekanan pada arteri ketika jantung bagian ventrikel kiri menguncup. Pada waktu tersebut, jantung berelaksasi dan tekanan tersebut membawa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga arteri meregang maksimal.

Denyut jantung yang meningkat akan langsung berpengaruh pada tekanan sistolik.
Tekanan yang kedua adalah tekanan diastole. Tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah kembali mengisi jantung dan tidak ada darah yang mengalir ke pembuluh darah dari jantung.

Baca juga: Apakah Tekanan Darah Tinggi Dapat Terjadi pada Anak Muda?

Tekanan darah yang normal

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan sistole yang normal adalah 120 mmHg, sedangkan tekanan diastole yang normal adalah 80 mmHg.

Tekanan darah yang tidak normal, bisa terdiri dari dua kondisi, yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi dan tekanan darah rendah atau hipotensi.

Tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai kondisi pasien dengan tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih secara konsisten. Sedangkan tekanan darah 130/80 mmHg merupakan fase prehipertensi atau dalam risiko hipertensi.

Sedangkan hipotensi adalah kondisi dengan tekanan darah 90/60 mmHg atau kurang secara konsisten. Kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala yang berarti untuk tekanan darah rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com