Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2021, 13:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, sangat penting untuk memonitor tekanan darah setiap hari.

Memeriksa tekanan darah secara teratur, baik untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko tinggi terkena hipertensi - dapat membantu menemukan perubahan apa pun sebelum menjadi kondisi yang lebih serius.

Menurut American Heart Association dan American College of Cardiology, tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mm Hg.

Baca juga: Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Anda Waspadai

Angka atas atau disebut sistolik, akan dianggap tinggi jika angkanya di atas 120.

Hipertensi terjadi jika angka atas lebih dari 130 (tahap satu) dan 140 (tahap dua). Jika Anda mendapatinya, segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapat penanganan segera.

Sementara jika angka tekanan darah mencapai 180/120 mm Hg, kemungkinan ini merupakan gejala krisis hipertensi. Anda harus menghubungi dokter atau layanan darurat segera, terutama jika Anda juga merasakan nyeri dada atau sesak napas.

Untuk memonitor tekanan darah secara rutin, Anda tak perlu datang ke rumah sakit setiap hari, karena bisa dilakukan sendiri di rumah.

Namun demikian, dr. Elaine Chin, seorang dokter dan founder Executive Health Centre di Toronto mengingatkan, bahwa beberapa hari pertama ketika Anda mulai mengukur tekanan darah di rumah, hasilnya tidak selalu akurat. Salah satunya, karena mungkin Anda ingin ekstra hati-hati.

"Sering kali ada kecemasan ketika orang pertama kali mulai menggunakan manset tensimeter mereka, yang mana ini dapat membuat angka tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya," kata Chin.

Waktu mengukur tekanan darah di rumah

Alat monitor tekanan darah atau tensimeter memungkinkan Anda melakukan pemeriksaan tekanan darah sendiri di rumah.

Apalagi kini, perangkat pengukur tekanan darah ada bermacam jenisnya, mulai dari manset lengan, manset pergelangan tangan, hingga jam tangan. Tapi menurut Chin, alat pengukur tekanan darah dengan manset lengan adalah yang terbaik.

"Manset yang terpasang di lengan bawah lebih standar daripada versi pergelangan tangan. Saat ini semuanya otomatis, hanya tekan satu tombol dan selesai," kata Chin.

Chin merekomendasikan bahwa saat Anda mengukur tekanan darah di rumah, lakukan di dua waktu setiap hari, yaitu pagi dan sore.

Dokter Anda kemungkinan juga akan merekomendasikan mengukur beberapa kali per sesi, dengan istirahat sejenak di antaranya, untuk memastikan akurasi.

Jika Anda terus mendapatkan hasil tekanan darah yang tidak biasa, segera hubungi dokter.

Tekanan darah diketahui lebih tinggi di pagi hari, dan penelitian telah menemukan, bahwa mengukur tekanan darah di pagi hari dapat menjadi indikator risiko stroke yang lebih baik daripada mengukur di malam hari.

Faktanya, sebuah laporan tahun 2016 di Journal of American College of Cardiology mengamati, bahwa mengukur tekanan darah di pagi hari setelah bangun tidur yang dilakukan di rumah adalah prediktor risiko stroke dan penyakit arteri koroner yang lebih kuat daripada mengukurnya di klinik yang dilakukan oleh dokter.

"Pastikan tekanan darah diambil saat bangun tidur, segera setelah Anda bangun dari tempat tidur, dan pastikan Anda duduk. Kemudian lakukan pemantauan tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari," tutur Chin.

Baca juga: Studi Ungkap Peregangan Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com