Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Pasaman Barat, 9 Sejarah Gempa Sumatera Barat dari BMKG

Kompas.com - 25/02/2022, 17:01 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

4. Pada 4 Februari 1971, lokasi gempa di Sumatera Utara dengan magnitudo 6,3, dampaknya terdapat bangunan rusak di Pasaman.

5. Pada 8 Maret 1977, lokasi gempa di Pasaman, dampaknya menyebabkan kerusakan 737 rumah di Sinurat.

6. Pada 7 Oktober 1995, terjadi gempa dengan kekuatan 7 magnitudo, sebanyak 84 orang tewas, 558 orang luka berat, 1310 luka ringan, dan 7131 rumah rusak.

7. Pada 16 Februari 2004, terjadi gempa di Tanah Datar dengan skala 5,6 magnitudo.

8. Pada 22 Februari 2004, lokasi gempa di Pesisir Selatan dengan skala 6 magnitudo, menyebabkan kematian dan luka-luka.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,2 Guncang Bengkulu Terasa hingga Sumatera Selatan

9. Pada 30 September 2009, lokasi gempa dekat dengan Padang Pariaman, dengan skala 7,6 magnitudo, gempa menyebabkan korban jiwa dan ribuan rumah rusak.

Gempa hari ini (gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat), adalah gempa setelah 9 kejadian gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835, dan kami mencatat segmen ini atau segmen Angkola ini mampu melepaskan energi dan membangkitkan gempa hingga kekuatan 7,6 magnitudo,” kata Dwikorita.

Untuk itu, masyarakat diimbau terus waspada, salah satunya dengan mitigasi gempa bumi.

Gempa Pasaman Barat mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera dengan kekuatan M 6,2. Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (25/2/2022), gempa Sumbar ini merusak sejumlah bangunan.

Baca juga: Potensi Gempa Banten M 8,7 dan Tsunami Ancam Cilegon, BMKG Paparkan Risikonya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com