Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, yang Direbut Pasukan Rusia

Kompas.com - 25/02/2022, 13:37 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyedot perhatian banyak pihak, salah satunya terkait Chernobyl, yang masuk dalam salah satu pencarian terbanyak di Google pada Jumat (25/2/2022).

Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl telah direbut oleh pasukan Rusia. Pasukan Rusia kini mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Seperti dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, hal itu terjadi, karena Rusia disebut ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.

Sementara itu, pasukan Ukraina memerangi mereka di tiga sisi, setelah Moskow melancarkan serangan darat, laut, dan udara, dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Baca juga: Aktivitas Nuklir Muncul Lagi di Chernobyl, Ilmuwan Lakukan Pemantauan

Apa itu Chernobyl?

1. Lokasi

Kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl terletak sekitar 130 km utara Kiev, Ukarina, dan sekitar 20 km selatan perbatasan dengan Belarus.

Chernobyl mempunyai empat reaktor nuklir desain RBMK-1000, dengan unit 1 dan 2 dibangun antara tahun 1970-1977, sedangkan unit 3 dan 4 dengan desain yang sama selesai pada tahun 1983.

Terdapat sebuah danau buatan seluas 22 km persegi di sebelah tenggara pabrik yang terletak di samping Sungai Pripyat, anak Sungai Dniepr, yang dibangun untuk menyediakan air pendingin bagi reaktor.

2. Bencana Chernobyl

Bencana Chernobyl di Ukraina Soviet saat itu mengirimkan awan material nuklir ke sebagian besar Eropa pada 1986, setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.

Melansir Reuters, puluhan tahun kemudian, ini menjadi objek wisata dan sekitar seminggu sebelum invasi Rusia, zona Chernobyl telah ditutup untuk turis.

Saat kecelakaan, dua reaktor RBMK sedang dibangun di lokasi. RMBK-1000 merupakan reaktor tipe tabung tekanan moderat grafit yang dirancang dan dibangun oleh Soviet, menggunakan bahan bakar uranium dioksida yang sedikit diperkaya.

Ini merupakan reaktor air ringan mendidih, dengan dua loop yang mengumpankan uap langsung ke turbin, tanpa penukar panas yang mengganggu.

3. Ledakan

Dituliskan world-nuclear.org, kecelakaan Chernobyl tahun 1986 merupakan hasil dari desain reaktor nuklir cacat yang dioperasikan dengan personel yang tidak terlatih.

Ledakan uap yang dihasilkan dan kebakaran melepaskan setidaknya 5 persen dari inti reaktor radioaktif ke lingkungan, dengan pengendapan bahan radioaktif di banyak bagian Eropa.

Sebanyak dua pekerja pabrik meninggal dikarenakan ledakan tersebut dan 28 orang lainnya meninggal dalam beberapa minggu akibat sindrom radiasi akut.

Baca juga: 35 Tahun Peristiwa Chernobyl, Bagaimana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Itu Bisa Meledak?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com