Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Makan Bambu, Bagaimana Panda Bertahan Hidup?

Kompas.com - 19/02/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Panda (Ailuropoda melanoleuca) adalah salah satu vegetarian yang paling unik. 

Panda memiliki sistem pencernaan yang berevolusi untuk memproses daging, namun mereka hanya makan bambu, setiap hari dan sepanjang tahun. 

Sebuah studi telah mengungkapkan bagaimana panda dapat bertahan hidup dengan jenis makanan yang sangat terbatas.

Pola makan panda

Dilansir dari American Association for the Advancement of Science (AAAS), panda termasuk beruang sehingga masih memiliki sistem pencernaan pemakan daging.

Oleh sebab itu, panda memiliki perut sederhana dan usus kecil yang pendek. 

Baca juga: Panda Hanya Makan Bambu, Mengapa Tubuh Panda Tetap Besar?

Mereka tidak memiliki perut empat bilik, seperti sapi, untuk mencerna tumbuhan secara efektif.

Sementara itu, bambu murni hampir tidak mengandung protein dan banyak serat yang tidak dapat dicerna.

Para peneliti mengamati tiga panda jantan dan tiga panda betina di Pegunungan Qinling, China, untuk mengetahui apa yang mereka makan di habitat alami selama 6 tahun. 

Tim peneliti juga menganalisis pola makan panda secara mendalam dengan mengukur jumlah nitrogen, fosfor, dan kalsium dalam tumbuhan yang mereka makan.

"Ada bukti kuat bahwa hewan mencoba mencari makan seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, yakni dengan mencampur makanan untuk menyediakan nutrisi yang lengkap," jelas ahli primata, Jessica Rothman dari Hunter College City University Of New York. 

Baca juga: Ahli Ungkap Fungsi Bulu Hitam Putih Panda Raksasa

"Di daerah yang hanya memiliki satu tanaman yang dapat dimakan, hewan mungkin mencoba mengonsumsi bagian-bagian yang berbeda dari tumbuhan yang sama."

Inilah yang tampaknya dilakukan oleh panda untuk bertahan hidup dengan bambu. 

Dua spesies bambu di Qinling, yakni bambu kayu dan bambu panah, tumbuh pada ketinggian yang berbeda dan menumbuhkan tunas dan daun baru pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.

Selama musim kawin di musim semi, panda memakan rebung muda yang kaya akan nitrogen dan fosfor. 

Pada bulan Juni, rebung kayu telah matang dan mengandung lebih sedikit nutrisi sehingga panda bermigrasi ke tempat yang lebih tinggi untuk mencari rebung muda.

Baca juga: Kabar Baik, China Umumkan Panda Tak Lagi Terancam Punah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com