Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kelelawar Tidur Terbalik? Ini Penjelasan Sains

Kompas.com - 17/02/2022, 17:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelelawar merupakan hewan yang lebih banyak beraktivitas di malam hari, untuk mencari makan dengan berburu serangga. Salah satu keunikan hewan ini adalah mereka tidur dengan posisi terbalik.

Mamalia terbang ini akan tidur dengan posisi terbalik di tempat-tempat terpencil seperti gua ataupun bagian dalam pohon yang berlubang.

Lantas, mengapa kelelawar tidur terbalik?

Dilansir dari Science ABC, (17/1/2022) sebenarnya ada beberapa alasan kenapa kelelawar tidur terbalik, dan bisa bertahan dalam posisi itu selama 15 hingga 20 jam lamanya.

Adapun penyebab kenapa kelelawar tidur terbalik di antaranya:

1. Agar lebih mudah untuk terbang

Kelelawar dan burung memang sama-sama dapat terbang, namun cara keduanya terbang cukup berbeda. Tidak seperti burung, kelelawar akan lebih mudah untuk melepaskan ranting yang dicengkeramnya.

Baca juga: Kelelawar Ekor Pendek Merayu Pasangannya dengan Bernyanyi

Mengapa kelelawar tidur terbalik, agar dapat terbang, kelelawar akan menjatuhkan tubuhnya terlebih dahulu sekitar satu meter, kemudian terbang secara perlahan.

Namun, kebanyakan mamalia terbang ini tidak bisa lepas landas dari tanah, lantaran membutuhkan otot dan energi yang sangat kuat.

Alih-alih berlari dan melompat seperti burung, kelelawar hanya menggunakan otot yang telah disesuaikan untuk menghasilkan energi lalu terbang.

Dijelaskan para peneliti di Brown University, kelelawar memiliki tendon yang sangat fleksibel dan terhubung ke tulang bisep serta trisep. Sehingga mamalia terbang ini lebih fleksibel saat terbang.

2. Posisi rileks

Tidak seperti kebanyakan hewan lainnya, kelelawar merasa lebih nyaman dalam posisi terbalik dibandingkan posisi lain.

Makalah yang dipublikasikan tahun 1977 oleh D J Howell dan Joseph Pylka menemukan bahwa femur atau tulang paha kelelawar, tidak cukup baik mengatasi tekanan. Maka, cara kelelawar tidur bergantung secara terbalik, lebih memudahan kelelawar daripada posisi berdiri atau duduk.

Baca juga: Kelelawar Vampir Betina Nikmati Berburu Darah Bersama Temannya

Ilustrasi kelelawar dalam gua yang tidur terbalik. [SHUTTERSTOCK/REAL PIX]SHUTTERSTOCK/REAL PIX Ilustrasi kelelawar dalam gua yang tidur terbalik. [SHUTTERSTOCK/REAL PIX]

Tendon kelelawar juga dirancang dengan sempurna untuk digantung terbalik. Bagian tendon itu tetap rileks sehingga tidak membuat kelelawar tegang atau menggunakan terlalu banyak energi.

3. Menghindari predator

Penyebab kenapa kelelawar tidurnya terbalik juga karena untuk menghindari predator.

Bagi kelelawar, bergantung dengan terbalik adalah cara terbaik guna bersembunyi dari hewan predatornya, seperti burung terutama di siang hari.

Menariknya, saat kelelawar merasakan ada bahaya, mereka melepaskan ranting pohon dan menghilang dalam sekejap, kemudian bersembunyi di tempat yang sangat terpencil.

Kebiasaan kelelawar tidur terbalik juga membantu mereka tetap aman dari pemangsa ketika berhibernasi, atau membesarkan anak-anaknya.

Baca juga: Kelelawar Vampir Betina Suka Berbagi Makanan dan Saling Merawat

Sebab, di area yang tinggi, misalnya di langit-langit gua dan pepohonan, jarang ada hewan yang bisa menjangkau mereka.

Asal-usul mengapa kelelawar tidur terbalik

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu untuk terbang.

Banyak ahli yang menduga bahwa kelelawar berevolusi dari mamalia yang bisa memanjat pohon, dan mungkin menghabiskan banyak waktu di sana untuk berburu serangga.

Seiring berjalannya waktu, mamalia yang awalnya tidak bisa terbang ini mulai terbang di udara, kemungkinan dengan cara meluncur ataupun melalui jalur evolusi lain yang belum ditemukan.

Hal ini pun didukung oleh hasil analisis kelompok peneliti yang telah mempelajari fosil kelelawar yang ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat. 

Baca juga: Kotoran Kelelawar Berusia 4300 Bantu Ungkap Masa Lalu Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com