Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Populasi Jerapah Meningkat 20 Persen, Ini Kata Ilmuwan

Kompas.com - 22/01/2022, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Jumlah populasi jerapah pun terus menurun selama beberapa dekade, yang oleh ilmuwan disebut sebagai 'kepunahan diam-diam'.

Jerapah terancam oleh degradasi dan fragmentasi habitat, perubahan iklim dan perburuan liar.

Upaya menemukan dan memahami semua data adalah upaya yang monumental, yang melibatkan banyak kolaborasi, penjangkauan, dan kerja sama.

"Kami sekarang dapat lebih percaya diri dalam bagaimana kami menyusun teka-teki yang rumit dan dinamis ini,” ungkap rekan penulis Michael Brown, ahli ekologi di Giraffe Conservation Foundation dan Smithsonian Conservation Biology Institute di Virginia.

Secara historis, para peneliti sering mensurvei populasi jerapah liar dari pesawat terbang.

Akan tetapi jumlah ini bisa diremehkan di daerah-daerah tertentu di mana herbivora berkaki panjang dapat tetap bersembunyi di bawah pohon dan tumbuh-tumbuhan.

Oleh karenanya, salah satu pendekatan baru yang lebih kuat yakni melibatkan survei fotografi intensif, di mana program komputer memindai gambar dan mengenali individu berdasarkan pola titik unik mereka.

Baca juga: Fakta Jerapah, Tak Bisa Tidur Nyenyak dan Punya Tekanan Darah Tinggi

 

Spesies jerapah paling terancam

Lebih lanjut para peneliti mengatakan bahwa spesies jerapah utara adalah yang paling terancam.

Jerapah ini hidup di dalam populasi terisolasi di Afrika Tengah dan Barat, serta di Uganda dan sebagian Kenya.

Studi baru memperkirakan ada lebih dari 5.900 spesies jerapah utara saat ini, yang peningkatannya signifikan dari tahun 2015 yang kala itu sekitar 4.780 ekor.

Berbagai upaya dilakukan untuk memindahkan, atau mentranslokasi hewan jerapah ini ke daerah baru.

Misalnya dilokasikan ke ke dalam cagar alam di Niger, Chad, dan Uganda—telah meningkatkan jumlah spesies, kata Fennessy.

"Misalnya, 15 jerapah dipindahkan ke Taman Nasional Danau Mburo Uganda pada tahun 2015. Populasinya telah berkembang menjadi 37 ekor," kata Fennessy.

Jenis jerapah dengan populasi yang cukup padat yakni spesies jerapah reticulatedm yang berhabitat di Kenya utara.

Baca juga: Spesies Terakhir di Dunia, Jerapah Putih Ini Dilengkapi GPS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com