Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerapah Putih Langka Dibunuh Pemburu, Sisa Satu Ekor di Dunia

Kompas.com - 12/03/2020, 19:33 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.comJerapah putih adalah salah satu hewan langka yang terancam punah di dunia. Hewan ini diketahui hanya tinggal tiga ekor di dunia.

Namun baru-baru ini petugas taman nasional di Garissa County, Kenya, menemukan dua ekor jerapah putih telah mati. Jerapah betina beserta seekor anaknya diketahui mati karena perburuan.

Dengan begitu, para ahli konservasi memperkirakan jerapah putih hanya tinggal satu ekor di dunia.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Kenapa Leher Jerapah Panjang?

Melansir BBC, Kamis (12/3/2020), jenis jerapah tersebut berwarna putih karena kondisi yang bernama leucism, yang menyebabkan kulit tidak memiliki pigmentasi.

Jerapah putih mulai dikenal sejak pertama kali tertangkap kamera di Kenya pada 2017. Namun, jerapah putih pertama kali dilihat oleh manusia sekitar Januari 2016 di Tanzania. Dua bulan setelahnya, jerapah putih terlihat di wilayah Kenya.

Manager Ishaqbini Hirola Community Conservancy, Mohammed Ahmednoor, mengatakan bahwa dua jerapah yang dibunuh tersebut terakhir kali dilihat lebih dari tiga bulan lalu.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Alasan Jerapah Bisa Langsung Lari Setelah Lahir

“Ini adalah berita yang sangat buruk bagi Ijara dan Kenya secara keseluruhan. Kami adalah satu-satunya komunitas di dunia yang memiliki jerapah putih,” tutur Ahmednoor.

Pembunuhan tersebut, lanjutnya, menjadi pemicu bagi para ahli konservasi untuk lebih menjalankan program-program konservasi terutama terkait spesies langka.

Pemburu kedua jerapah putih tersebut hingga saat ini belum ditemukan. Motif mereka juga belum jelas.

Kasus ini tengah diinvestigasi oleh Kenya Wildlife Society, komunitas konservasi utama di Timur Kenya.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Warna Jerapah Tak Mencerminkan Usia, tapi Dominasi

Wilayah konservasi tempat gajah putih tersebut merupakan habitat alami tanpa pemagaran. Terdapat juga perkampungan di wilayah yang sama.

Africa Wildlife Foundation menyebutkan bahwa sekitar 40 persen dari populasi jerapah telah punah dalam 30 tahun terakhir. Perburuan dilakukan untuk mendapatkan daging dan kulitnya.

Populasi jerapah berkurang dari jumlah 155.000 (tahun 1985) menjadi 97.000 ekor saja pada 2015. Data tersebut dikeluarkan oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com