Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Pandemi Global, Ini 6 Pandemik Terburuk Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 12/03/2020, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - WHO resmi menyatakan bahwa Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 sebagai pandemi global.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, penyakit ini telah menyebar ke 123 negara dengan lebih dari 126.000 orang terinfeksi.

Di awal kemunculan virus ini, beberapa ahli memprediksi bahwa Covid-19 bisa menjadi pandemi selanjutnya.

Terlebih di dunia modern yang saling terhubung, virus disebut dapat menyebar dengan kecepatan seperti pesawat jet.

Baca juga: WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi Global

Ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun lalu, yang kecepatan penyebaran virus masih dalam ukuran kapal uap.

"Dalam hal ini kita lebih berisiko," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, senior di Johns Hopkins Center for Health Security, dilansir Health, (28/1/2020).

Selain dunia yang saling terhubung, Adalja juga mengatakan kota atau wilayah padat penduduk bisa membuat virus lebih cepat menyebar.

Wilayah padat penduduk bak lingkungan yang matang untuk menyebarkan penyakit pandemi dengan cepat.

Selain Covid-19, ada 6 pandemi terburuk sepanjang sejarah modern. Berikut rangkumannya:

1. Wabah Besar London (Great Plague of London

Dilansir History.com, Wabah Besar London adalah wabah penyakit di Kerajaan Inggr?is yang membunuh sekitar 100.000 orang atau 20 persen penduduk London.

Wabah diidentifikasi sebagai penyakit pes, yakni infeksi oleh bakteri Yersinia pestis dan ditularkan melalui kutu.

Wabah pes secara teknis muncul pertama kali di tingkat pandemi pada abad ke-14 dengan The Black Death.

Namun kemudian muncul untuk kedua kalinya di London pada 1655 untuk Wabah Besar London. Wabah ini kemudian meruncing pada 1666.

Meski sudah ada sejak abad ke-14, anehnya wabah pes masih ada sampai sekarang. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, daerah pedesaan di AS bagian barat, beberapa bagian Afrika, dan Asia terkadang masih mengalami wabah pes.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com