KOMPAS.com - Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof Dr Amin Soebandrio menyampaikan, program pembuatan vaksin Merah Putih tetap berjalan di tengah keterbatasan dana dari pemerintah.
Menurut dia, saat ini perkembangan vaksin Merah Putih telah mencapai 90 persen, meskipun tidak ada dana yang mengucur sejak awal tahun 2021.
Adapun lembaga Eijkman ditugasi untuk mengembangkan vaksin pada Maret 2020, dengan dijanjikan akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah. Kegiatan pembuatan vaksin dibantu oleh beberapa riset asisten yang bekerja luar biasa.
“Ketika lembaga Eijkman ditugasi pada Maret 2020, ditugasi untuk membuat vaksin, pesan saat itu vaksin Merah Putih harus diselesaikan dan akan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah,” kata Amin dalam diskusi Narasi Institute, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Eijkman Dipindah ke Cibinong, Begini Penjelasan BRIN
Amin menyampaikan, mulanya pendanaan pengembangan vaksin Merah Putih masuk dalam anggaran Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Namun, saat Kemenristek dilebur menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan BRIN berdiri sendiri pada awal 2021, pendanaan vaksin Merah Putih tak berlanjut.
Menurut dia, pengajuan dana untuk penyelesaian proses pembuatan vaksin yang dilakukan pada Januari 2021, tak kunjung direalisasikan hingga akhir tahun kemarin.
“Pada bulan Januari 2021 kami mengajukan anggaran untuk menyelesaikan proses pembuatan vaksin, tapi mungkin karena proses pergantian itu sehingga belum diproses. Sampai akhir tahun 2021 pun usulan kami tidak terlaksana,” tutur dia.
"(Usulan) di-review katanya mau keluar mau keluar, nyatanya juga tidak keluar-keluar" lanjut Amin.
Sehingga dalam prosesnya, pengembangan vaksin Merah Putih tetap dijalankan memakai anggaran yang disetujui sejak tahun 2020.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.