Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular adalah hewan yang dapat ditemukan di mana saja, kecuali beberapa pulau dan daerah terdingin di dunia.

Tak hanya persebarannya yang sangat luas, ular juga sangat beragam.

"Mereka ditemukan di air asin dan air tawar. Ada ular yang hidup di tanah. Ada ular yang hidup di pohon. Ada ular di Asia Tenggara yang meluncur dari pohon ke pohon," kata Kevin Calhoon, kurator di Tennessee Aquarium, Chattanooga, sebagaimana dilansir dari Live Science.

Variasi juga ditemukan pada jenis-jenis yang dimakan ular.

“Anda dapat menemukan ular yang memakan cacing tanah, moluska, dan mangsa besar, termasuk mamalia,” kata Julia Klaczko, ahli zoologi di University of Brasília, Brasil.

Baca juga: Kenapa Ular Kobra Memiliki Tudung di Kepalanya?

Ular memiliki hubungan yang tidak biasa dengan makanan. Tanpa kebutuhan untuk menghasilkan panas tubuh, seekor ular bisa mendapatkan kalori yang jauh lebih sedikit daripada kebanyakan hewan berdarah panas lain yang seukurannya. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1988 di jurnal Oecologiaara, para peneliti memperkirakan, ular betina dapat bertahan hidup dan bereproduksi hanya dengan memakan kurang dari 3% jumlah mangsa yang dibutuhkan oleh hewan berdarah panas dengan ukuran yang sama.

Ular memang menggunakan energinya secara efisien, tetapi mereka tetap perlu makan. 

Ular juga tidak memiliki beberapa "fitur" yang digunakan hewan lain untuk makan. 

Tanpa anggota badan, ular tidak bisa menahan makanannya di tempatnya atau mendorong makanan ke kerongkongannya, jelas Klaczko. 

Baca juga: Alasan Ular Ganti Kulit Tak Hanya untuk Hilangkan Parasit, Apa Saja?

Ular pun tidak memiliki gigi bergerigi untuk merobek dan gigi rata untuk mengunyah. Menelan utuh adalah cara yang harus dilakukan untuk memangsa.

"Kemampuan memakan mangsa besar bukanlah sesuatu yang hanya terjadi satu kali dalam evolusi ular," kata Klaczko. 

Bagaimana ular menelan mangsanya?

Meskipun para peneliti masih memiliki beberapa pertanyaan tentang silsilah keluarga ular, bukti menunjukkan bahwa garis keturunan ular yang berbeda secara independen mengembangkan sifat serupa yang memungkinkan mereka menangkap, menelan, dan mencerna mangsanya. 

Berlawanan dengan kepercayaan populer, ular tidak mengendurkan rahangnya saat menelan. 

Ular menggunakan kumpulan khusus tulang tengkorak, ligamen, dan otot untuk membuka mulut mereka sangat lebar hingga memungkinkan ular memangsa hewan yang ukurannya jauh lebih besar daripada tubuh ular itu sendiri. 

Baca juga: Salman Khan Digigit Ular 2 Kali, Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com