KOMPAS.com - Saat merasa kedinginan, terkadang tubuh memberikan respons seperti gemetar, gigi yang bergemeretak, hingga menggigil.
Lantas, sebenarnya mengapa tubuh kita menggigil saat kedinginan? Nah, untuk menjawabnya, misteri tubuh manusia kali ini membahas mengenai hal tersebut.
Melansir Mental Floss, Kamis (8/3/2018) menggigil saat kedinginan adalah bagian dari respons alami tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya atau disebut homeostasis.
Sederhananya, tubuh memiliki respons untuk menghadapi perubahan seperti dingin ataupun panas dan harus menjaga suhunya tetap konsisten.
Baca juga: Kenapa Kita Sakit Perut Saat Nervous? Ini Penjelasan Sains
Melansir Live Science, Sabtu (9/2/2013) tubuh perlu menjaga suhu intinya pada titik 36,9 derajat Celcius. Ketika pada suhu ini tubuh terkena udara yang dingin, maka tubuh akan menggigil agar terhindar dari hipotermia.
Sementara, hipotermia dapat terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius. Penurunan suhu yang drastis ini dapat mengganggu fungsi saraf, jantung, serta pernapasan.
Saat menggigil, otot-otot menegang dan mengendur berulang kali dalam waktu singkat. Kemudian, energi yang dibutuhkan otot mengeluarkan panas, dan menjaga tubuh sedikit lebih hangat.
Selain itu, ketika tubuh kedinginan, saraf di kulit akan mengirimkan sinyal ke otak, agar segera menghangatkan tubuh.
Pada saat ini lah tubuh merespons kode yang dikirimkan otak dengan menggigil, di mana otot di seluruh badan termasuk otot rahang digetarkan dengan cepat sampai membuat gigi gemeretak. Tubuh akan menghasilkan panas secara alami, lalu suhu tubuh akan meningkat.
Menggigil kedinginan biasanya hanya berlangsung beberapa jam sampai otot kehabisan energi berupa glukosa yang telah digunakan tersebut.
Baca juga: Kenapa Mata Kita Tertutup Saat Bersin? Ini Penjelasannya