Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pil Covid Paxlovid Pfizer Berisiko Jika Digunakan Bersama Obat Lain, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 27/12/2021, 19:07 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber NBC News

Misalnya pada obat pengencer darah, obat anti kejang, obat aritmia, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, obat antidepresan, obat anti-kecemasan, imunosupresan, steroid (termasuk inhaler), pengobatan HIV, serta obat disfungsi ereksi.

"Beberapa interaksi potensial ini tidak sepele, dan beberapa pasangan (obat) harus dihindari. Beberapa (obat) mungkin bisa diatur. Tapi beberapa (obat) kita harus sangat berhati-hati (meresepakannya),” ujar profesor ilmu farmasi di University of Colorado Anschutz Medical Campus, Peter Anderson.

Sementara, dalam lembar fakta pil Covid Paxlovid, FDA telah menerbitkan daftar obat-obatan berbahaya jika dikonsumsi bersama dengan ritonavir.

Di sisi lain, apoteker sekaligus direktur eksekutif di Colorado Pharmacists Society, Emily Zadvorny menegaskan bahwa banyak interaksi obat yang dapat dikendalikan, dan pasien tidak boleh dihalang-halangi untuk menggunakan pil antivirus Paxlovid.

Baca juga: Pil Covid Pfizer Versi Obat Generik Akan Diproduksi untuk 95 Negara

 

“Apoteker adalah ahli yang sangat terlatih dalam keamanan dan pemantauan pengobatan seta merupakan sumber informasi dan saran yang sangat baik tentang interaksi antara obat dan juga suplemen dan produk herbal,” kata Zadvorny.

Menurut dia, para apoteker akan membantu menentukan apakah ada interaksi yang signifikan terkait penggunaan obat antivirus dengan obat-obatan lainnya. Kemudian menyusun solusi untuk mengurangi interaksi jika memungkinkan.

Pil Covid Paxloid harus diresepkan dokter

Asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University, William Werbel, merekomendasikan orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi Covid-19 untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait penggunaan obat antivirus.

Senada dengannya, Anderson menegaskan obat Paxlovid harus diresepkan dalam lima hari dari gejala pertama, dan dokter serta apoteker harus tahu tentang daftar obat maupun suplemen di luar Covid-19 yang sedang dikonsumsi pasien.

Baca juga: Pil Covid-19 Pfizer akan Ajukan Penggunaan Darurat, Obat Covid-19 Lainnya Masuk Uji Klinis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com