Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Vaksin Booster 85 Persen Efektif Cegah Sakit Parah akibat Omicron

Kompas.com - 24/12/2021, 08:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Keparahan Covid-19 akibat varian Omicron

Namun demikian, ada bagian lain dari sistem kekebalan tubuh, seperti sel T, yang juga dapat melawan Covid-19. Pemodelan ini tidak dapat menilai dampak dari sel ini.

Prof Azra Ghani, salah satu peneliti di Imperial College London mengatakan satu hal yang belum pasti ialah seberapa parah penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron dibandingkan dengan yang disebabkan oleh varian-varian virus corona sebelumnya.

"Meskipun mungkin diperlukan beberapa minggu untuk sepenuhnya memahami hal ini, pemerintah perlu menempatkan rencana sekarang untuk mengurangi dampak potensial," kata Prof Ghani.

"Hasil kami menunjukkan pentingnya memberikan dosis booster (vaksin booster)sebagai bagian dari respons kesehatan masyarakat yang lebih luas," imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Vaksin Booster Covid-19 Dibutuhkan untuk Perlindungan? Peneliti Jelaskan

 

Dr Clive Dix, mantan ketua Gugus Tugas Vaksin Inggris, mengatakan bahwa ada sejumlah besar ketidakpastian dalam pemodelan ini, terkait efektivitas vaksin booster terhadap varian Omicron. 

"Kami hanya dapat yakin tentang dampak booster terhadap Omicron setelah kami mendapatkan data dunia-nyata tentang rawat inap, ICU (perawatan intensif) angka dan kematian dalam satu bulan ke depan," kata Dr Dix.

"Kita tetap perlu menyalurkan vaksin ke seluruh dunia untuk saat ini dan masa depan," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa 861.306 dosis ketiga dan vaksin booster diberikan di negara itu pada Kamis lalu. Sejauh ini, angka tersebut adalah total vaksinasi booster harian tertinggi.

Hal ini berarti sekarang, menurut Perdana Menteri Boris Johnson, setengah dari semua orang dewasa di Inggris telah menerima booster vaksin.

Baca juga: Menkes Sebut Vaksin Booster Diperkirakan Awal 2022, Sudah Tepatkah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com